luke & amy - 44

852 124 14
                                    

× Amy ×

"Hey."

Itu suara Calum, aku hafal betul. Aku mendongak, ku lihat Calum dan ketiga temannya itu tersenyum ramah dan duduk didepan aku dan Clarisse. CC berdeham, aku menginjak kedua kaki mereka lalu mereka tertawa. Aku berhadapan dengan Luke, Clarisse berhadapan dengan Calum, dan Michael yang duduk disamping Clarisse berhadapan dengan Ashton.

"Luke, aku mau kentang goreng." Luke mendongak, menatapku dan aku asdfghjkl tersenyum ramah. Ia mengangguk lalu aku mengambil kentang goreng miliknya. Aku teringat pada hari minggu kemarin; hari dimana Luke bilang kalau ia menyukaiku. Disaat Luke sudah bilang kalau ia menyukai Amy Zenith, CC langsung ber-oh ria dan pura-pura kaget, dan aku tidak bohong, bahkan mereka sempat berdansa tidak jelas.

Aku dan Luke yang gugup dan salah tingkah setengah mati hanya pura-pura tertawa melihat CC yang sudah tidak waras itu. Sesekali kami menoleh dan saling bertatapan, lalu tersenyum. Beberapa menit kemudian, aku rasa Luke bosan melihat CC yang tidak selesai-selesai, Luke bilang "Aku serius, aku bersumpah aku menyukaimu--maksudnya, menyukai Amy Zenith."

Aku tidak mengerti kenapa mereka senang sekali memanggilku dengan nama lengkap ku, ya tuhan, apa bagus dan kerennya? Itu aneh sekali, malah, Luke bilang kalau nama ku aneh, kan? (aku harap kau ingat)

Aku mengangguk pelan sambil tersenyum puas, rasanya aku pengin teriak 'BEST DAY EVEEER.' But, no, itu gak mungkin banget, kan? "Astaga Luke, tunggu apalagi?!" Calum benar-benar mengerti perasaan aku, ya.

"Tunggu apa?"

Aku bersumpah Luke polos banget, astaga. "Cepat katakan will you be mine!" Teriak Clarisse, kau tahu CC sedang apa? C yang laki-laki sedang menggendong C yang perempuan lalu mereka lari terus berjatuh, berdiri lagi, C yang laki-laki menggendong lagi, lari lagi, jatuh lagi, dan seterusnya. "Zenith, kamu yakin gak, kalau aku bakal bilang kata-kata itu sekarang?"

Aku hanya mengangkat bahu, dan berlagak (pura-pura) tidak peduli. "Kalau kamu bakal bilang kata-kata itu sekarang, kamu yakin gak, aku bakal bilang yeah?" Luke tertawa, lalu mengangkat bahunya juga. "Ini tuh gak romantis, Amy Zenith. Gara-gara alien gila itu aku jadi mengakui perasaan aku."

Aku dan Luke tertawa terbahak-bahak cuma karena CC-si-alien-gila itu. "Aku bersumpah loh, aku benar-benar menyukai mu, Amy Zenith." Aku mendengus setelah itu tersenyum. "Luke, aku ingat itu dan aku akan selalu ingat, uhm, oke abaikan itu. Dan tolong, jangan panggil aku dengan sangat lengkap."

Luke menyengir lalu ia yang sedari tadi berdiri dihadapan ku, duduk disamping ku. "Kalau kamu udah jujur, sekarang aku boleh jujur?" Luke tertawa lalu aku memukul pelan bahunya, "Apanya yang lucu?" Aku mendengus, "Apa yang kau sembunyikan dari ku?" Tanya Luke. "Menurutmu, dari semua sikap ku, tingkah laku, apapun itu terhadapmu, aku menyukaimu atau tidak?"

Hebat, kan? Aku berani sekali bicara seperti itu. "Amy, katanya mau jujur, kenapa malah ngelontarin pertanyaan?" Tanya Luke, kini giliran aku yang menyengir. "Jawab saja, apa susahnya?" Jawab ku, "Uhm, enam puluh persen menyukai, sisanya tidak." Jawab Luke sambil menatapku.

"Itu membuktikan bahwa..." Aku menggantung kalimat, mempersilahkan Luke untuk menjawab sendiri, "Kalau kau menyukai ku!" Luke tertawa lalu tersenyum-senyum tidak jelas (efek salah tingkah) lalu aku memanggil CC. CC berjalan ke arah kami, "Aku menyukaimu, kau menyukaiku, ya, kan?" Aku mengangguk.

"Luke bilang apa? Jadi, bisa traktir aku dan Calum malam ini, dong?" Celoteh Clarisse, aku dan Luke menggeleng. "Belum, Clar. Aku baru tahu kalau ia menyukaiku." Jawab Luke lalu pipi ku mulai membulat merah seperti tomat. "Bukan menyukai, mencintai, Luke. Setengah tahun, setengah mati, mati-matian." Ini memang fakta tapi rasanya ingin sekali aku membunuh Calum.

"Diamlah, Calum!" Aku menendang Calum tapi Calum mundur. "Aku mau pulang, aku pusing." Luke dan aku berdiri, "Dasar bocah lagi mabuk cinta, bilang saja tidak ingin diganggu, ayo Clarisse. See you!" Calum sialan, Clarisse dan Luke tertawa sementara aku memukul bahu Calum pelan, lalu Calum mengenggam Clarisse dan menariknya.

"Aku rasa aku tertinggal."

"Aku senasib dengan Ashton."

"Haha, kau menyukai LA, kawan?" Aku baru sadar kalau aku memikirkan itu lagi. Kentang goreng sudah habis ku lahap lalu aku lihat Luke yang sedang mengetik dilayar cellphonenya, lalu CC, Ashton dan Michael yang masih melahap makanannya. "Los Angeles? Tentu saja!" Seru Michael, CC tertawa terbahak-bahak membuat Ashton dan Michael kebingungan.

Aku mendengus menanggapi alien gila itu, sementara Luke hanya ikut-ikut tertawa. "Bukan itu, tapi," Calum mengambil jeda, "Luke dan Amy. Bagaimana?" Ashton dan Michael sedikit tersedak mendengar perkataan Clarisse tadi, "Zenith, Hemmings, Burger King setelah pulang sekolah!"

Aku dan Luke tertawa, "Tidak, buddy, aku belum bersamanya." Jawab Luke, Calum yang berada disamping Luke, ia menyenggol-nyenggol bahu Luke, "Katakan saja sekarang! Setelah itu Burger King." Kata Michael, Luke menaruh cellphonenya di meja lalu menatapku, tanganku yang sedari tadi terdiam diatas meja, kini digenggam oleh Luke.

"Aku gak tau harus bilang gimana, karena will you be mine sudah mainstream, kan?"

"Aduh, Calum, aku gak tau harus berkata ap--"

"Hey, teman Calum yang sering aku pinjam buku sejarahnya, kau mau tidak, LA bersama?"

"Los dan Angeles memang sudah bersama dari dulu, aku dan kau tahu itu." Kata ku,

"Bagaimana kalau dengan Luke dan Amy akan bersama dari sekarang?"

"Kalau begitu, Luke dan Amy akan bersama seperti Los dan Angeles!"

--------

kalau kalian ngasih vote&cooments aku bakal terbangin kalian ke LA :'))

for demonfoxyy dank jeeee udah bikin smangat! aku terbangin kamu ke LA! :*

LA :: l.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang