22. Misunderstand

134 38 0
                                    

Baru diketik, masih anget.

Baru diketik, masih anget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Cklek.

Pintu kamar Jinyoung terbuka, Juhyeon sengaja ingin melihat adiknya yang sama sekali tidak keluar kamar setelah pulang sekolah hari ini. Juhyeon hanya berharap semoga besok semuanya akan membaik dan seperti semula.

"Take a rest well."

Bisiknya dari kejauhan, melihat Jinyoung tidur dengan memeluk sebuah boneka beruang berwarna coklatnya.

Juhyeon menyalakan komputer yang sedikit berdebu yang Ia peroleh dari kamar Jinyoung, dirinya beralasan ingin memakainya untuk keperluan website usahanya di Finland.

Bohong. Padahal Ia belum sempat melihat isi penuh cctv itu, dan tentunya Ia penasaran dengan apa yang terekam kamera itu.

Ingatkah, di awal kisah ini dimulai?

Juhyeon melihat semuanya, sang Ibu yang berteriak ke arah Jinyoung, dan apa yang dilakukan anak itu? hanya menunduk dan mengalah.

Skip skip skip

Hingga adiknya pulang dengan keadaan berdarah-darah dan bersama dia—Woojin.

Benar, Juhyeon belum tau siapa Woojin, dan hanya Bi Amra yang tau itu, Woojin, sang ayah dan juga Jinyoung.

Semua terekam, bagaimana sang ayah dan ibu berdebat. Memang cukup mengherankan bagi Juhyeon saat pulang, dimana guci-guci dan hiasan-hiasan sudah tidak tau dikemanakan, memang tidak penting, tapi latar atas semua itu.

"Dek, kakak harus pertahanin kamu kan? Jangan nyerah, kakak bakal ngelakuin semuanya biar kita balik kayak semula."

Tok tok tok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tok tok tok.

"Kak Juhyeon? Masuk aja kak, aku baru bangun."

Jinyoung duduk ditepi tempat tidurnya, dengan wajah sembab dan mata sipit yang membuat penglihatannya buram, yang Ia lakukan hanya mengerjapkannya dan meregangkan tubuhnya.

"Pagi dek~"

Tepat saat pandangan Jinyoung semakin jelas, "Bi Amra?"

Terlalu pagi untuk mendapatkan kejutan bukan? Hanya saja Jinyoung pantas.

silence × bjyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang