Rindu Terlarang
Oleh: Delia Puspita LindaSekelebat bayangan melintas di kepala
Menyeka air mata yang mengalir hampa
Atma terasa sesak perihal rindu bertandang
Sebab rasa tak kunjung temu yang senangMemandang kedua bola mata yang sayu
Kini selalu membuat sendu
Manakala teringat kisah pilu
Dimana cinta hanya menyayat kalbuTak seharusnya rindu terus kumiliki
Terlarang karena hatimu telah dimiliki
Tak sampai hati ku taruh rasa kembali
Hanya kelam yang tersisa bagai elegiMemang tak perlu ku bersusah payah merindukan
Sebab kau memang tak lagi pantas dirindukan
Karena telah ku saksikan dirimu di pelaminan
Tak lagi menggenggam sendiri yang berkepanjanganJonggol, 10 September 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA PUISI
PoetryDunia puisi akan membawamu menuju sisi lain dari belahan bumi ini.. Budayakan vote dan comment.. #Indonesia membaca #KOSANA #KamiSahabatPena #Puisi #Sastra #syair