Sejarah Luka di Pesisir Pantai
Oleh: Siti MaesarohRaga berlagak mengikuti tarian bayu
Mendekat Abdi pada pesisir sayu
Bibir pantai sejarah peristiwa dawai mengabu
Haluan lara tersimpan rapat dikala dahuluPerlahan langkah menjejaki pasir sunyi
Lantas penyesalan diri bukanlah setitik kata nan berarti
Ketika laut menjamah karang bersama debur yang terabai
Layaknya kepedihan nan pecah menyusun ratapan abadiTak tergabar seberapa luas hasrat diri teringin menyendiri
Seluas samudera yang pandai menyimpan beribu misteri
Ataupun sepanjang garis pantai dalam garis tepi
Bak butiran pasir tak terkira namun nyata melengkapiBersama gulungan awan putih nan menjadi saksi
Lambaian nyiur pantai menyeruakkan afeksi
Birunya tirta berbalut nuansa genggaman hampa
Hanya derita yang terus menjamah menyengsarakan ragaKendal, 3 September 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA PUISI
ŞiirDunia puisi akan membawamu menuju sisi lain dari belahan bumi ini.. Budayakan vote dan comment.. #Indonesia membaca #KOSANA #KamiSahabatPena #Puisi #Sastra #syair