'Chapter ini mengandung unsur ( ͡° ͜ʖ ͡°)...tau lah kann...jadi yang umurnya belum diperbolehkan untuk melihat yang seperti ini diharap untuk bijak'
-salam author :)
*****
"Yaaaa...kayaknya gak ada yang ingat sama gua?"
Namja itu berdiri di ambang pintu kamar sohyun dengan dua botol susu pisang ditangannya. Kedua kakak beradik itupun melepaskan pelukan mereka dan memandang namja itu.
Namja itu melangkahkan kakinya memasuki kamar sohyun, lalu dengan cepat melempar satu botol susu pisang ke sohyun
Dengan naluri pemain basketnya, sohyun menangkap botol susu itu dan dengan cepat meminumnya
"Gumawo kookie-ah.." sohyun kembali berjalan ke arah kopernya dan melanjutkan kegiatannya yang sempat terhenti tadi
"Yak!...buat gua?" tanya jimin yang merasa diabaikan dari tadi
"Ambil sendiri.." jungkook mendekati sohyun yang sedang menutup koper itu
Jimin mempout kan bibirnya,berjalan keluar dari kamar sohyun dengan langkah kaki yang sengaja di hentakkan dengan kuat.
Jungkook dan sohyun tidak memperdulikan apa yang dilakukan jimin, mereka masih sibuk mengemasi koper tanpa melirik sedikitpun ke arah jimin,seolah-olah itu sudah sering terjadi.
*****
Sohyun selesai membereskan kopernya dan mulai memilih baju yang akan dipakainya untuk pergi nanti
"Sohyun-ah..." suara jungkook memecah keheningan diantara mereka berdua
"Hmm??.."
"Berapa hari??.."
"3 hari"
"Hahh...kalau tau bakal ada training camp, gua pasti masuk klub musik.." jungkook membaringkan tubuhnya di kamar sohyun, menatap langit-langit kamar berwarna babby blue itu
"Aisshh" sohyun melemparkan baju kaos dan celana jeans nya itu ke wajah jungkook
"Keluar...gua mau mandi"
"sohyun-ah.."
"Wae?"
"Hati-hati..."
"Arasso...sekarang keluar" (aku mengerti)
sohyun menarik tangan jungkook yang masih dengan nyaman berbaring di ranjangnya itu
"Gua serius.."
"Arasso...gumawo kookie-ah...sekarang keluar" sohyun mulai mendorong tubuh jungkook berkali kali agar keluar dari kamarnya, tetapi tubuh jungkook yang penuh otot itu membuat sohyun tidak bisa melakukan apa-apa
Jungkook membalikkan tubuhnya, mendorong tubuh sohyun menuju dinding kamar, dan menatap wajah yeoja itu dengan tatapan yang sangat sulit untuk diartikan
"Gua serius...hati hati"
Sohyun hanya menatap wajah jungkook dengan bingung, bahkan dulu, saat dia pergi berlibur sendiri ke jeju, namja itu tidak pernah menghawatirkannya seperti ini
Dia tidak pernah seprotektif ini, pikir sohyun
Jungkook melepaskan tangannya dari pundak sohyun dan melangkahkan kakinya keluar dari kamar sohyun. Namun tepat di langkah ketiganya, jungkook berhenti dan mengatakan sesuatu
"Hati hati...dengan mingyu..."
Baru saja sohyun ingin menanyakan apa maksud dari perkataan jungkook, tapi Namja itu sudah menuruni anak tangga dan menghilang dari pandangan sohyun
KAMU SEDANG MEMBACA
• HER • ✔
ФанфикIni bukanlah cerita spesial, hanya kisah kehidupan seorang gadis yang terpilih oleh sebuah penyakit yang sangat kejam, Ataxia. [ COMPLETED ]