"Kalau begitu kelas dilanjutkan minggu depan saja karena saya sudah ditunggu mau rapat ini."
"Yaaaaahhh..."
"Jangan lupa besok tugasnya dikumpulkan di map saya jam 11."
"Siap, Pak!"
Kala meregangkan tubuh sambil menguap. Ngantuk sekali. Hari ini jadwal kuliah cuma 1 matkul di siang bolong dan selesai lebih cepat dari perkiraan.
"Rugi gue mandi," tutur temannya.
Kala mengangguk. "Iyo pancen." (Iya emang)
"Yaudah lah besok lagi gausah mandi."
Kala diam sambil memasang muka nyinyir.
Tiba-tiba dia teringat sesuatu, hendak menghampiri temannya yang lain untuk mengkonfirmasi tugas.
"Jon!" panggilnya sambil menghampiri. Cowok itu menoleh.
"Tugasnya jangan lupa ya."
"Hah? Tugas?" sahut temannya.
"Tugas yang kemaren."
"Tugas apa? Emang ada tugas?"
"Ada, Ajon. Ya Allah sabarkan hamba."
Belakangan Ajon sedang stress dan banyak pikiran. Doi punya masalah di rumah, ditambah tugas menumpuk dan berbagai panggilan dari dosen. Semua itu membuatnya merasa tertekan dan berujung kayak orang gila.
"Tugas?" bisik Ajon. "Kamu siapa?"
"Hah?" Kala menautkan alis.
"Ini di kampus ya? Kamu siapa?"
"Iya ini di kampus. Aku Kala."
"Kala siapa?"
"Kalaseki."
"Kok gak ada dosennya?"
"Dipangan boyo." (Dimakan buaya)
"Hah?"
"Dosen barusan keluar. Katanya ada rapat."
"Kamu dosennya?"
Kala memutar mata jengah. "Karepmu wes, Jon."
"Eh, astaga." Ajon tiba-tiba berdiri. Dia menepuk bahu kala. "Kala! Iya tugasnya!"
"Opo?"
"Belom kukerjain. Papaku pulang ke Medan kemarin, aku nganter ke Juanda deh belom sempet ngerjain."
"Ditumpuk sesok Jon tugase." (Dikumpulin besok Jon tugasnya)
"Hah masa? Iya deh nanti kukerjain."
Kala melangkah pergi masih dengan memutar matanya kesal.
"Kala!" panggil Ajon lagi. "Tugasnya apa?!"
Sekeluarnya dari kelas, Kala nongkrong dengan beberapa teman jurusannya di kelas samping-ingat kemarin waktu tragedi ban munyer? Di situ tempatnya-sambil minum nutrisari dingin. Karena gabut, Kala membuka hapenya dan hendak membuka Wassap. Bersamaan dengan itu masuk sebuah chat dari sang mantan. Sebelumnya Kala berniat pakai wifi biar hemat kuota, tapi dibuat tersedak saat membaca daftar jaringan yang tersedia.
Setelah dibuat kesal oleh Ajon yang lupa teman, sekarang dibuat baper sama nama wifi entah punya siapa itu. Mengurungkan niat, Kala langsung membuka chat dari sang mantan tadi.
Sulastri
Tes
Masuk pak eko
Halo kal
Oit
Apa kabar?
Yo ngene ae kabarku wkwk
Kon apa kabar?Baik hehe
Piye jakarta?
Lebih panas dari sidoarjo😂
Aku kangen rumahKangen omah opo kangen doi wkwk
Gak ndue doi
Kala mencebik. Ada angin apa sekiranya yang menimpa Sulastri sampai ngechat Kala setelah berabad-abad lamanya?
Oalah
Aku bulan depan pulang kal. Mau ketemu?
Ngapain?
Yo main aja gitu
Gampang
Sibuk ya?
Eh gausah wes ntar pacarmu marahPacarmu marah ...
Pacarmu marah ...
Kala pun berinisiatif ngapusi ke Sulastri dengan mengatakan bahwa dia punya pacar.
Tak ajak e. Mbok menowo kon pengen kenalan
Njir
Dadi obat nyamuk akuGak masalah.
Dee yo seneng korea kok podo koyok kon wkwkIyo ta?
Pengabdi oppa oppa
Hahaha
Gara apa kabar?Baik
Betah menjombloKangen gara deh
Dichat to
On kok arek eGausah. Nitip salam ae aku
O siap
😄😄
***
Pengen nyambung? Cium dulu :>
Author's note :
Aq terjungkal melihat jaringan wifiku😭😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
sekrup : monstax!au
FanfictionSekumpulan Pria Rupawan, alias Sekrup. Segerombol mahasiswa kekinian yang gak doyan rokok dan mainin cewek, tapi banyak yang naksir dan bisanya cuma bikin rusuh kosan. "Belum juga saya kubur hidup-hidup itu sekrup!" -ibu kos. "Tengah malem aja brisi...