*
*
*Chaerin POV
Aku berjalan keruangan nona Choi dengan membawa amplop berisi surat pengunduran diriku dari perusahaan ini. Sebenarnya aku berat meninggalkan tempat ini karna aku sudah nyaman bekerja disini walaupun baru setahun. Teman-teman disini juga membuatku betah bekerja disini. Tapi aku juga ingin mengejar mimpiku untuk menjadi penyanyi terkenal.
Disinilah aku sekarang, didepan pintu dengan plat “General Manager” tergantung didepannya. Aku mengangkat tanganku merasa sedikit ragu dengan apa yang kulakukan sekarang jadi aku mengurungkan niatku untuk mengetuk pintu didepanku ini.
YG Entertainment. Setelah ini aku aka nada diperusahaan itu sebagai trainee tapi apa aku akan benar-benar berhasil? Apa aku akan berhasil menjadi seorang idol?
Yang kutahu ada juga yang keluar dari YG karna tidak debut sebagai idol. Apa aku akan berakhir seperti mereka? Ini langkah besar dalam hidupku, jika aku salah melangkah sedikit saja ini akan mengahancurkanku.
Ah! Kau harus semangat Chaerin! Kau tidak boleh menjadi lemah seperti ini. Kesempatan seperti ini tidak akan datang dua kali. Berhasil atau tidak berhasil itu urusan nomor kesekian, yang penting sekarang adalah kau jalani saja takdirmu.
Akhirnya aku berhasil menetapkan hatiku untuk melangkah dan menghadapi apa yang ada didepanku. Tanganku terangkat untuk mengetuk pintu ini. Ini kesempatan besarku untuk kesuksesan dan mengapai apa yang kuimpikan.
“Come in.” terdengar suara dari dalam.
“Ini aku, nona Choi. Aku ingin menyampaikan sesuatu.” Ujarku setelah aku masuk dan berdiri didepan mejanya.
“Ah ternyata kau. Ada apa, Chaerin-ah?” wanita cantik didepanku ini mendongak meninggalkan kertas-kertas yang sebelumnya menjadi focus utamanya dan menatapku.
“Emh.. Aku ingin menyerahkan ini padamu.” Aku memberikan surat pengunduran diri yang tadi kubuat padanya.
Dia mengambil surat yang kuberikan, merobek amplopnya lalu membaca isinya. “Kenapa kau ingin mengundurkan diri Chaerin-ah? Tidakkah kau nyaman bekerja padaku? Kau juga salah satu karyawan brilliant-ku. Wae? Kau ada masalah disini?”memberikanku pertanyaan bertubi-tubi setelah dia selesai membaca isi suratku.
“Aniyo. Bukan seperti itu, nona Choi. Aku mengundurkan diri karna aku dan Oppa-ku akan pindah ke kota lain. Aku tidak bisa meninggalkannya sendirian begitu pula sebaliknya. Jadi aku memutuskan untuk mengundurkan diri dan ikut dengannya.” Jelasku panjang lebar pada boss-ku ini. Dia hanya mengangguk tanda mengerti dengan ‘masalah’ku.
“Geurae. Aku mengerti. Terima kasih sudah bekerja dengan baik selama ini dan sudah sepenuh hati mencurahkan perhatianmu pada majalah. Semoga kau sukses ditempat lain.” Nona Choi tersenyum hangat.
Walaupun dia boss kami tapi dia tidak pernah bersifat sombong, dia menganggap kami semua karyawannya sebagai temannya. Benar-benar wanita yang baik.
“Tapi jika kau kembali dan membutuhkan pekerjaan, jangan ragu untuk datang padaku.” Kurasa aku tidak akan menemukan seorang boss seperti dia ditempat lain. Orang seperti ini benar-benar langka.
Biasanya seorang boss akan bertindak sok berkuasa, sombong, dan sewenang-wenang karna dia memiliki posisi dan jabatan yang tinggi. Mudah-mudahan Yang Hyun Suk sajangnim benar-benar orang yang baik hati seperti yang kuketahui selama ini. Orang yang tidak akan memandang seseorang buruk karna latar belakangnya. Dia hanya akan melihat seseorang dari bakatnya. Seperti itulah sifatnya yang kuketahui.
“Kamsahamnida, Sajangnim. Jika aku kembali ke Seoul aku pasti akan mencarimu.” Aku tersenyum membalas senyum wanita ini dan menjabat tangannya. Aku membungkuk dan segera kembali ke mejaku untuk membereskan semua barang-barang-ku dan pulang kerumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Already Gone - Skydragon Fanfiction
Fanfiction"Dia tidak bisa menerima anakku jadi aku pergi meninggalkan dia. Apalagi yang kuharapkan? Bahkan darah dagingnya ini tak bisa melunakkan hatinya." - Lee Chaerin