*
*
*6 Years later
Normal POV
Jiyong mengambil sebotol jus dan memasukkannya kedalam troli yang sudah setengah jam didorongnya. Dia sudah seperti seorang ahjumma yang sedang belanja bulanan sekarang. Kali ini dia harus melakukan ini sendiri.
Biasanya dia akan berbelanja bersama kekasihnya Kiko –dan itu membuat mereka seperti suami istri– tapi karna Kiko sedang pergi ke Jepang maka dia sendirilah yang harus berbelanja. Karna semua kebutuhan rumahnya sudah habis dia terpaksa melakukan ini, tidak bisa menunggu Kiko pulang.Bugh!
Seseorang menabrak Jiyong dengan keras dan itu membuat bahunya sakit. “Ya! berhati-hatilah sedikit kalau berjalan!” Jiyong berteriak pada orang yang menabraknya tadi. Orang itu bersama temannya dan mereka terlihat sedang buru-buru.
“Oh maafkan aku tuan. Aku sedang buru-buru.” Orang itu berbalik meminta maaf sambil membungkuk setelah mendengar teriakan Jiyong. Tidak sopan sekali, jika Jiyong tidak berteriak tadi pasti dia tidak akan minta maaf.
“Ne, tolong maafkan adikku.” Orang yang mengaku sebagai kakaknya ikut membungkuk meminta maaf pada Jiyong. “Jiyong Hyung? Ini kau?” orang itu menyebutkan nama Jiyong. Mereka saling kenal? Jiyong memperhatikan wajah mereka berdua dan ternyata wajahnya sama. Mungkin mereka anak kembar.
“Kau tidak ingat dengan kami?” yang lebih tinggi ikut menimpali perkataan kembarannya. “Ah ternyata kau benar-benar lupa. Ini kami, Kwon Yong Deuk dan Kwon Yong Don. Kita dari panti asuhan yang sama, ingat?” Ah! Dia ingat sekarang. Mereka si kembar yang dulu satu panti asuhan dengannya.
“Ah ternyata kalian. Wah kalian benar-benar berubah sekarang ya. Lihatlah, dari mana kalian mendapatkan otot-otot ini? hahaha” Jiyong ingat jika dulu anak-anak ini sangat kurus karna mereka susah jika disuruh makan dan hanya ingin bermain.
“Hahaha kau bisa saja Hyung.” Entah siapa yang berbicara Jiyong juga tidak tahu. Dari dulu dia memang tidak bisa membedakan mereka.
“Hyung, kau benar-benar tidak berubah. Lihatlah wajahmu masih sama seperti dulu. Karna itulah aku bisa mengenalimu.” Kali ini yang lebih pendek yang berbicara.
“Hahaha yah begitulah.”
“Oh ya Hyung, kami sedang buru-buru. Agency kami akan mengadakan konser dua hari lagi. kuharap kau bisa datang untuk melihat kami.” Yang lebih tinggi memberikan Jiyong selembar tiket. “Datang dan semangatilah kami, Hyung.” Sambungnya.
“Kami harus pergi. Jangan lupa datang ya, Hyung. Annyeong.” Mereka melambaikan tangan lalu pergi. Mereka pasti harus latihan karna lusa adalah hari besar mereka.
Jiyong mengamati tiket yang diberikan padanya. Tiket VIP berwarna gold dan bertuliskan YG Family Power Tour 2014. Dia pernah dengar agensi ini merupakan agensi besar. Anak-anak itu sudah menjadi idol sukses ternyata. Dia harus datang ke konser ini. Jiyong menyimpan tiket itu dikantong coatnya dan melanjutkan acara belanjanya.
*
*
*Jiyong memarkirkan mobilnya di basement vanue tempat agensi Kwon Twins digelar. Sudah banyak sekali orang disana dan didominasi oleh remaja putri. Dia keluar dari basement dan segera menuju pintu masuk vanue. Disana benar-benar ramai oleh remaja putri. Mereka ada yang memakai baju bertuliskan Winner dan Bigbang, ada juga yang memakai bando dengan huruf C dan L diatasnya. Ada pula yang bertuliskan Bom, Thunder, dan TOP.
Apa itu nama artis-artis yang akan tampil nanti? Tapi kenapa tidak ada yang memakai sesuatu yang bertuliskan Kwon Don atau Kwon Deuk? Mereka juga pasti tampil ‘kan? Jiyong memang tidak terlalu tentang artis-artis dinegaranya ini, dia malas dan tidak sempat untuk menonton tv.
KAMU SEDANG MEMBACA
Already Gone - Skydragon Fanfiction
Fanfiction"Dia tidak bisa menerima anakku jadi aku pergi meninggalkan dia. Apalagi yang kuharapkan? Bahkan darah dagingnya ini tak bisa melunakkan hatinya." - Lee Chaerin