*
*
*“Chaerin-ah…” sebuah suara menginterupsi semua kegiatan diruangan itu. Wanita yang merasa dipanggil pun menoleh dan betapa terkejutnya dia saat menyadari siapa yang masuk. Orang itu… orang yang sudah membuat hatinya hancur. Orang yang ditinggalkannya 6 tahun lalu. Mata kucing Chaerin membulat melihat pria itu walaupun begitu Chaerin tetap mempertahankan ekspresi datarnya mencoba untuk senormal mungkin.
“Bagaimana bisa kau masuk kesini? Siapa yang memberimu ijin?” Ujar wanita itu dingin.
“Harusnya aku yang bertanya seperti itu. Bagaimana bisa kau ada dikonser sebesar ini?” masih menatap Chaerin dengan perasaan rindu, tapi sang pujaan hati hanya memberikan reaksi acuh.
“Tolong tinggalkan aku berdua dengannya.” Titahnya seperti seorang ratu yang tak bisa dibantah siapapun. Beberapa orang disana pergi meninggalkan namja ber-coat abu-abu ini bersama artis mereka.
Kini hanya ada mereka berdua disana. Kalian bertanya dimana member 2NE1 yang lain? Tentu saja mereka sedang berkeliaran. Bom dan Dara pasti sedang mencari makanan. Sedangkan Minji mungkin sedang berpetualang diruang ganti artis lain.
Chaerin berjalan menghampiri Jiyong yang masih berdiri ditempatnya semula, tangannya terlipat didepan dada. Mengangkat dagu layaknya seorang bos yang akan memecat bawahannya. Ekspresinya juga sangat menyebalkan, sangat sombong dan juga arogan.
Asal tahu saja, biasanya Jiyong yang bersikap seperti itu pada bawahannya tapi sekarang dia yang mendapatkan ekspresi seperti itu dari wanita yang dicintainya.
“Bagaimana bisa kau ada disini? Siapa yang memberimu ijin untuk itu?” Chaerin mengulangi pertanyaannya pada Jiyong. “Siapa yang memberimu itu?” hanya dengan melirik sekilas dia sudah tahu jika yang tergantung dileher Jiyong adalah ID card crew YG Concert. Siapa yang memberinya benda macam itu?
“Adikku bekerja sebagai dancer kalian. Aku mendapatkan ini darinya. Semula aku kesini untuk melihatnya tapi aku mendapatkan kajutan besar yaitu menemukan orang yang kucari selama ini. Wanita yang sangat kucintai.” Sembari menatap mata Chaerin yang memancarkan aura kebencian yang amat sangat padanya.
“Apa pekerjaanmu sekarang?” tiba-tiba Chaerin menanyakan hal diluar topic pembicaraan mereka.
“Aku direktur di Dragon Group. Aku pemiliknya.” Merasa tidak ada yang salah dengan pekerjaannya, Jiyong menjawab pertanyaan Chaerin dengan santai.
“Ternyata kau pengusaha sukses, kukira kau komedian yang sedang melawak didepanku,” Wanita dengan rambut pirangnya yang sedikit berantakan itu mencibir merasa pekerjaan Jiyong tidak ada apa-apanya dibandingkan pekerjaannya sekarang.
“Ah sudahlah. Berhenti basa-basi. Mau apa kau kemari?”
“Tentu saja aku ingin menemuimu. Kenapa kau pergi begitu saja hm? Jika kau mengatakan kau akan menjadi trainee, tentu aku akan mengijinkanmu.” Jiyong mulai mendekat kearah Chaerin. Wanita pirang itu masih diposisinya semula, tidak menjauh ataupun mendekat pada Jiyong.
“Cih! Untuk apa kau mencariku? Aku tidak ada urusan lagi denganmu! Ah! Aku tau, kau mencariku untuk menagih biaya selama aku tinggal dirumahmu ya? Tenang saja, aku akan membayar semuanya. Nanti managerku yang akan mengurusnya. Biar dia yang akan menemuimu,”
“Ya! Apa maksudmu hah?! Aku bukan orang seperti itu!!” Suara Jiyong meninggi.
“Lalu apa lagi? Mau apa kau mencariku jika tidak untuk itu?”
“Aku kesini untuk mencari wanita yang kucintai yang pergi dari rumahku 6 tahun yang lalu.” Dengan pandangan penuh kerinduan Jiyong menatap tepat kearah mata Chaerin. Nada bicaranya yang sarat akan emosi tadi menghilang berganti dengan suara yang sangat lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Already Gone - Skydragon Fanfiction
Fanfiction"Dia tidak bisa menerima anakku jadi aku pergi meninggalkan dia. Apalagi yang kuharapkan? Bahkan darah dagingnya ini tak bisa melunakkan hatinya." - Lee Chaerin