Secret ✔

"Pasukan musuh telah berhasil memasuki daerah perbatasan kita Yang Mulia."

"Jungkook kumohon terima kembali tahta yang seharusnya menjadi milikmu ini," Jin dapat melihat keraguan di mata Jungkook.

"Kumohon Jungkook, demi rakyatmu, kau tahu aku tidak ahli dalam memimpin perang, Jika kau mengkhawatirkan Yein, kau tenang saja, gadis itu berada jauh dari daerah ini, mereka tidak akan mengetahui keberadaannya jika itu yang kau takuti," Jin terus memberi pengertian pada Jungkook.

"Tugasmu mencari gadis itu telah selesai, kini tugasmu pada negeri ini yang harus kau selesaikan dengan begitu kau bisa membawa Yein tinggal bersama kita," Jungkook terus saja menatap ke arah lain. Terdapat kebimbangan dari cara dia memandang.

Namun akhirnya,

"Baiklah."

Jin tersenyum. Ia melepaskan jubah kebanggaan dan kehormatan negeri ini beserta mahkota di kepalanya.

"Hari ini, detik ini, kukembalikan lagi tahta yang seharusnya menjadi milik pria terkuat di negeri ini, Yang Mulia Jeon Jungkook," Jin menundukkan kepalanya saat menyerahkan dua benda mulia itu pada Jungkook.

Dengan cepat Jungkook mengenakan jubah merah itu serta meletakkan mahkota itu di atas kepalanya.

"Perintahkan para prajurit untuk bersiap! Kita akan kembali membawa kemenangan pada hari ini!"

🌑🌑🌑

Tok

Tok

Tok

"Jungkook?" Yein membuka pintu dengan senyum yang mengiringi aksinya.

Namun betapa terkejut dirinya ketika yang berada di hadapannya ini adalah seekor serigala hitam pekat dengan iris mata merah.

Yein beringsut berjalan mundur selangkah demi selangkah ketika serigala itu berjalan maju mendekatinya.

Serigala itu telah sepenuhnya masuk ke dalam apartment Jungkook yang selama beberapa bulan ini ia tinggali bersama.

Serigala itu menunduk dan perlahan berubah menjadi manusia dengan wujud mengerikan tidak jauh berbeda dengan wujud serigalanya.

Makhluk mengerikan itu menutup pintu dan menguncinya, ia kembali berjalan mendekati Yein.

Yein ketakutan, sangat. Ia berusaha meraih apapun yang berada dalam jangkauannya tak lama mendapatkan benda itu Yein melemparnya pada makhluk hitam itu.

Bahkan benda tajam pun tidak dapat melukai makhluk dengan mata seperti darah itu.

"Mari bermain-main sebentar denganku gadis kecil," makhluk itu semakin menakutkan bagi Yein ketika seperti mengatakan sesuatu.

"Jika kau berpikir bahwa aku masih gadis, kau salah besar! Aku tengah mengandung kini!" Yein berusaha mengeluarkan suaranya senormal mungkin. Walaupun tenggorokannya seperti terasa tersayat kini.

"Apa yang kau katakan gadis kecil? Kau hamil?"

"Hahaha... makin menarik bagiku jika aku telah berhubungan denganmu aku bisa memakan daging yang mengalir darahnya makhluk terkuat dalam sejarah makhluk abadi."

Yein sungguh ingin Jungkook berada di sini sekarang, makhluk di depannya ini sungguh menakutkan.

"Jungkook tolong aku," Yein berucap dalam kebisuannya ketika makhluk itu memukulnya dengan benda yang tidak diketahuinya tepat di bagian telinga kirinya.

Semua berubah buram ketika sakit pada kepalanya sungguh tidak tertahankan.

Ia terjatuh dengan tangan kanan terus berada di atas perutnya.

Namun sebelum kegelapan menguasainya. Dapat ia dengar suara pintu terbanting sangat keras.

"Jungkook?"

Dan semua gelap.

🌑🌑🌑

"Jungkook tolong aku,"

"Aarrgghh..." Jungkook berteriak kesakitan ketika merasakan kakiknya dilukai.

Ia merasakan sesuatu tengah terjadi pada Yein, dengan murka dan teriakan kemarahan ia habisi satu per satu musuh yang berada di hadapannya.

🌻🌻🌻

"Hari ini kulepaskan kutukan yang melekat pada dirimu, kau dapat kembali ke keluargamu."

"Terima kasih Yang Mulia, terimakasih," Yugyeom terus membungkuk berulang kali.

"Aku yang berterimakasih padamu, kau telah menyelamatkan istri dan anakku," Jungkook tersenyum tulus di atas tahtanya.

🌻🌻🌻

"Cheng Xiao?"

"Ya, jadi Cheng Xiao itu adalah adikku yang kuperintahkan untuk menjagamu sebelum aku datang mencarimu."

"Dia Seongso yang berada di bukit belakang sekolah?"

"Iya dia Seongso, serigala betina yang selalu menemanimu saat aku bekerja sebelum aku pergi untuk memenuhi tugasku di kerajaan ini."

"Kau ini, pantas saja rasanya begitu nyaman berada di dekatnya, ternyata dia temanku Cheng Xiao."

Jungkook terkekeh kemudian meraih Yein agar mendekat padanya.

"Terimakasih," bisik Jungkook pada telinga kiri Yein.

Yein melepaskan genggaman Jungkook pada bahunya kemudian menatap mata teduh itu.

"Kembali kasih."

Semua yang terjadi pada dirinya bermulai dengan rahasia dan berakhir dengan bahagia.

Literally End.

Benar-benar selesai di sini, jadi aku mikirnya kalau dilanjutin cerita ini akan makin ngawur.

Terimakasih banyak dari aku untuk readers cerita ini ♥

22/09/2018