Terdengar suara sorak-sorai penonton yang kini melihat sosok pemuda jatuh di atas ring tinju sambil meludahkan darah dari dalam mulutnya. Mata hitam jelaga itu memicingkan pandangannya ke arah lawannya.
"Segitu aja kemampuan lo, Yoongi?" ejek lawannya yang tak lain adalah Jackson Wang, pimpinan kelompok 'Dark' saingan dari 'Bastard'.
Yoongi berdiri sambil menunjukkan smirknya dan menggerakkan lehernya ke kanan dan ke kiri. Pemuda itu tertawa kecil sambil berkacak pinggang sehingga menimbulkan kebingungan bagi lawan mainnya. Penonton yang sedari tadi cukup bising, kini ikut diam ketika melihat kelakuan Yoongi.
"Kenapa? Lo takut buat lanjut? Ingat, perjanjian yang lo buat kalau-"
buk!
Jackson tersungkur saat menerima bogeman mentah dari Yoongi. Lelaki keturunan Cina itu langsung murka dan menyerang Yoongi tapi sayang, Yoongi menendang wajahnya sehingga sudut bibirnya koyak.
"Mati lo!"
Yoongi pun tak tinggal diam. Lelaki berkulit pucat itu langsung menendang perut Jackson tanpa ampun. Tak hanya itu, wajah Jackson pun dihajarnya secara membabi buta. Sorak para penonton pun makin ramai saat melihat Jackson terbaring kaku di atas ring. Melihat Jackson tak sadarkan diri, Jungkook dan Jimin langsung naik ke atas ring dan langsung melerai Yoongi.
"Cukup, bang!"
"Biar! Biar mampus bangsat satu ini!" teriak Yoongi.
"Cukup, bang! Lo mau masuk penjara akibat bunuh anak ini?"
Tangan Yoongi pun berhenti dan langsung menatap Jungkook.
"Sial!" geram lelaki itu sambil pergi meninggalkan kedua sahabatnya beserta Jackson yang sudah pingsan sedari tadi. Yoongi pun turun sambil membawa jaket kulit hitamnya dan menghampiri anggota 'Dark'.
"Lo udah tahu kan, perjanjiannya?"
Mereka semua menatap Yoongi dengan ketakutan.
"Jungkook!" panggil Yoongi.
Jungkook turun dari ring dan menghampiri Yoongi.
"Iya, bang?"
"Hancurkan seluruh mobil beserta motor mereka sampai tak berbentuk. Sekarang juga!"
•••
Pukul 02.00 subuh, tak banyak lagi kendaraan yang berlalu lalang di jalan raya. Sepi. Suhu dingin pun semakin naik, sedingin hati seorang gadis yang kini sedang duduk diatas trotoar jalan. Berpakaian ala kadarnya. Kaos putih berpaduan dengan celana jeans hitam. Kepala gadis itu hanya bisa menunduk. Ditutupi oleh kedua lengannya. Tapi siapa yang tahu apa yang dilakukan gadis itu di jam segini.
Kemudian kepalanya terangkat. Menampakkan wajahnya putihnya yang chubby dialiri airmata, matanya sembab akibat menangis dan rambut yang acak-acakan. Menoleh ke belakang, memperlihatkan sebuah tiang jembatan yang kokoh. Dibawahnya terdapat arus sungai yang deras. Siapapun yang jatuh ke sana pasti tidak akan tertolong.
Gadis itu bangkit dari posisi duduknya dan melangkahkan kakinya mendekati tiang jembatan itu. Dilihatnya ke bawah, arus sungai yang begitu deras. Dipandanginya arus sungai itu dengan pandangan kosong. Tanpa diduga, gadis itu menggerakkan kakinya untuk naik ke sela-sela tiang jembatan itu. Kini kedua kakinya telah berada diantara sela tiang jembatan. Dipejamkannya matanya dan airmatanya kembali mengalir.
"Maaf ayah, ibu, Seulgi dan-"
"Bodoh!"
Gadis itu tersentak ketika seseorang memegang pergelangan tangannya. Matanya terbuka dan tak sengaja menatap mata hitam jelaga itu.
"Kalau mau bunuh diri jangan dihadapan gue. Di hutan sana!"
Lelaki itu kembali menuju motornya dan mengambil jaket kulit hitamnya. Sedangkan gadis itu turun dari tiang jembatan dan menatap lelaki yang kini berjalan ke arahnya.
"Pulang! Dan jangan lagi lo berniat bunuh diri di jembatan ini" kata lelaki itu sambil memakaikan gadis itu jaket miliknya.
"Ke..Kenapa?"
"Lo nggak perlu nanya. Sekarang lo pulang, kasihan bokap sama nyokap lo"
Akhirnya lelaki itu pun pergi meninggalkan gadis itu yang masih menatapnya dalam. Sontak gadis itu terkejut saat mendengar suara motor milik lelaki itu tidak terdengar di telinganya lagi. Gadis itu melepas jaket kulit yang dikenakannya dan-
"Yoongi?" gumam gadis itu saat melihat bordiran nama di sebelah dada kiri jaket kulit hitam tersebut. Tak lama ponsel milik gadis itu berdering dan mau tak mau dijawabnya.
"Halo?"
"Seungwan, lo dimana? Om sama tante-"
"Jemput gue ya, Seulgi"
"Posisi lo?"
"Di jalan raya, jembatan Sungai-"
"Okay, gue jemput lo dan lo tunggu gue disitu"
tut!
23 September 2018.

KAMU SEDANG MEMBACA
WENGA🎎
Hayran KurguSon Seungwan, seorang gadis yang batal menikah akibat ditinggal pergi oleh calon suaminya pada saat hari pernikahannya. Min Yoongi, seorang lelaki yang merupakan pimpinan kelompok 'Bastard' yang paling ditakuti dan disegani oleh kelompok lain.