Game Of Destiny

-HYUUGA HINATA (3)-

Game Of Destiny (GOD)

Discalimer

Masashi Kishimoto

Story By

Lavendark

Main Character

-Hinata Hyuuga-

Other Character

Haruno Sakura, Namikaze Naruto, Uchiha Sasuke

Genre

Romance, Drama, Slice of Life, Hurt/Comfort

.

.

.

.

.

Enjoy Reading!

.

.

.

.

.

"Kenapa aku harus ikut kesini sih? Kau mengganggu acara kencanku" Sasuke sedikit kesal dengan Hinata. Ini hari sabtu, weekend adalah hari dimana dirinya harusnya bersantai. Terlebih lagi dirinya sudah membuat janji dengan Sakura. Lihat malificent di depannya ini, benar-benar menghancurkan mood Sasuke di hari minggu.

"Ck! Otak mu hanya dipenuhi dengan cinta saja ya? Kau pikir aku tidak malas dengan ini?" Hinata membalas perkataan Sasuke tidak kalah kesalnya. Meski dirinya yang mengajak Sasuke untuk pergi dan mengusulkan ide ini,.... Tapi sungguh! Apa yang dilakukan Hinata itu adalah demi lancarnya rencana menjadikan Sasuke sebagai kepala perusahan Uchiha nantinya.

"kalau begitu kenapa kita harus bertemu dengan Tobirama Senju? Kupikir proyek kita ini tidak melibatkan perusahaan kecil miliknya" Sasuke telah berhasil memarkirkan mobil disalah satu pinggir jalan.

Pagi yang indah menurut Sasuke untuk menjalani kencan dengan Sakura.... Tapi semua menjadi sangat menyebalkan ketika Hinata menggedor kamarnya dan menyuruhnya untuk bersiap-siap.

'temani aku untuk bertemu dengan Tobirama Senju! Aku ingin mengajaknya dalam proyek ini'

"Apa sih yang kau harapkan dengan perusahaan yang kecil seperti itu?" seingat Sasuke... proyek ini sudah akan dijalankan oleh perusahaan-perusahaan yang terbilang besar, seperti Sabaku, Namikaze dan nara. Kenapa Hinata ingin menambah anggota.

"biar kuajarkan padamu satu hal Sasuke.... dalam berbisnis, kita tidak boleh mengabaikan hal-hal kecil.... Sangat sulit untuk menarik saham dari perusahaan lainnya! Jika kita ingin mengambil hati para pengusaha kecil, maka kita perlu memasukan perusahaan kecil dalam anggota kita" Hinata berbicara sambil membuka pintu mobil. "lagipula, Tobirama adalah salah satu orang yang berkompeten dalam kerja sama. Aku pernah menjalin kerja sama dengannya, dan aku merasa sangat puas dengan hasilnya." Mendengarnya hanya membuat Sasuke berdecak. Daerah ini cukup jauh dari Tokyo... daerah yang cukup terpencil.

"kau mau ikut atau menunggu dimobil?" pertanyaan yang terlontar dari mulut Hinata membuat Sasuke sedikit terbelalak. Apa maksudnya itu?

"jadi aku tidak perlu ikut negosiasi??" terselip nada kesal Sasuke.

"tidak... aku berharap kau ada di dalam mobil saja. aku takut pria arogan sepertimu merusak segalanya" perkataan Hinata sukses membuat mata onyx Sasuke membulat sempurna. Jika dia tidak diharapkan dalam negoisasi... jadi untuk apa dia ikut? Lagipula,,, apa katanya? Cowok arogan?? Apa perempuan didepannya ini tidak punya kaca?? Hinata itu lebih arogan!