七 | Nemenin Nugas

21.9K 2.8K 521
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






"Sshhh ahhhh kaaakkh akuhhh keluarh yahhh"











Blurrrr
















Hahhh akhirnya keluar juga. Jeongin baru tau rasanya ngeluarin itu yang lebih elit tuh kayak gini.




















"WOE JEONGIN BUKA PINTUNYA ASTAGA!"



















Siapa sih itu ganggu Jeongin aja? Padahal Jeongin mau lanjut ronde ke 2













"KALO GA DIBUKA GUE DOBRAK BENERAN INI PINTU!"













Ck, ganggu tau ga sih















Akhirnya Jeongin beranjak bangun dan





































"EH BANGKE—astaga ternyata cuma mimpi? Kok kerasa banget sih?" rutuk Jeongin selepas ia membuka matanya. Menemukan dirinya masih di ranjang uks dan sekarang menatap tembok uks.









"Tunggu, kok rasanya kayak beneran gitu? Bisa ngeliat kak (y/n) di kampusnya? Aneh" gumam Jeongin.









Jeongin nunduk liat ke arah celana seragamnya


Sial, basah



"Yah, padahal mimpinya asoy. Jeongin bikin dede bayi sama kak (y/n),"










Hng, jadi Jeongin itu cuma mimpi naena sama kamu. Kerasa real soalnya mungkin efek dia liat film fifty apalah itu sebelum tidur. Pantes sih kalo kebawa mimpi.








"JEONGIN!"








mendengar suara teriakan oktaf ke 5 di depan pintu bilik yang ia tempati, Jeongin dengan langkah gontai berjalan ke pintu lalu membukanya.









"Apa?"






















Di depan sana ada nyai Somi, Samuel, Jisung dan Guanlin—yang astaga itu kupingnya merah, dan Jiheon yang natap dia aneh.





Mana semua mata tertuju sama bagian bawahnya Jeongin yang....errr basah




Seketika Jeongin pengen kelelep di sungai ciliwung aja hng



"Kita denger dari Jiheon— lo......mimpi basah?!" tanya Somi ngegas. Jeongin seketika jadi tomat ketika inget adegan di mimpinya.



"Astaga Jeongin," Guanlin, Samuel dan Jisung langsung menggelengkan kepalanya dramatis sambil berdecak.



[1/2] Papah Muda ✖ Yang Jeongin✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang