"Sshhh ahhhh kaaakkh akuhhh keluarh yahhh"
Blurrrr
Hahhh akhirnya keluar juga. Jeongin baru tau rasanya ngeluarin itu yang lebih elit tuh kayak gini.
"WOE JEONGIN BUKA PINTUNYA ASTAGA!"
Siapa sih itu ganggu Jeongin aja? Padahal Jeongin mau lanjut ronde ke 2
"KALO GA DIBUKA GUE DOBRAK BENERAN INI PINTU!"
Ck, ganggu tau ga sih
Akhirnya Jeongin beranjak bangun dan
"EH BANGKE—astaga ternyata cuma mimpi? Kok kerasa banget sih?" rutuk Jeongin selepas ia membuka matanya. Menemukan dirinya masih di ranjang uks dan sekarang menatap tembok uks.
"Tunggu, kok rasanya kayak beneran gitu? Bisa ngeliat kak (y/n) di kampusnya? Aneh" gumam Jeongin.
Jeongin nunduk liat ke arah celana seragamnya
Sial, basah
"Yah, padahal mimpinya asoy. Jeongin bikin dede bayi sama kak (y/n),"
Hng, jadi Jeongin itu cuma mimpi naena sama kamu. Kerasa real soalnya mungkin efek dia liat film fifty apalah itu sebelum tidur. Pantes sih kalo kebawa mimpi.
"JEONGIN!"
mendengar suara teriakan oktaf ke 5 di depan pintu bilik yang ia tempati, Jeongin dengan langkah gontai berjalan ke pintu lalu membukanya.
"Apa?"
Di depan sana ada nyai Somi, Samuel, Jisung dan Guanlin—yang astaga itu kupingnya merah, dan Jiheon yang natap dia aneh.
Mana semua mata tertuju sama bagian bawahnya Jeongin yang....errr basah
Seketika Jeongin pengen kelelep di sungai ciliwung aja hng
"Kita denger dari Jiheon— lo......mimpi basah?!" tanya Somi ngegas. Jeongin seketika jadi tomat ketika inget adegan di mimpinya.
"Astaga Jeongin," Guanlin, Samuel dan Jisung langsung menggelengkan kepalanya dramatis sambil berdecak.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1/2] Papah Muda ✖ Yang Jeongin✅
Fiksi Penggemar❝Dek, umur kamu masih 18. Masa kamu mau jadi papah muda?❞ ❝Ya terus kenapa kalo aku jadi papah muda?❞ imagine lowercase non baku