Pagi yang masih sejuk.
Cuitan burung gereja yang
bersarang di tembok rumah.
Bunga bougenvile jingga.
Juga sisa embun yang
tak mau pergi.Kurasa aku akan merindukannya.
Juga pesanmu di pagi hari.
Yang selalu kucari saat tak ada.
Fotomu yang jadi gambar
utama di ponselku.
Mimpi, dan bayangmu yang
muncul saat kupejamkan mata.Kurasa aku akan sangat kehilangannya.
Bagiku tak ada lagi
hari beranjak siang.
Karena aku bahkan tak
tahu ini pukul berapa.
Yang kutahu ini
sangat menyakitiku.
Setiap detik membunuh
namun tidak mati.Kurasa aku mulai hilang rasa.
Jika nanti ada waktu, datanglah.
Walau aku sudah
kehabisan kata-kata.
Rindui aku sejenak.
Lalu kembalilah pada
kehidupan nyatamu.Kurasa kau takkan melakukannya.
Maka tinggalah harapku.
Yang sempat merindu meski pilu.
Kepada pohon, burung
gereja dan embun.
Jangan sekalipun katakan.
Cukup diam dan saksikan.Kurasa tak lama lagi aku akan musnah.
a.s.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEEPRESSION
Poesía" Di sisimu aku menidurkan diri Menungguimu diantara sepi Aku mencintaimu begitu tinggi Bahkan sampai kau mati begini " --------------------------------------------- Rangkaian kata, kumpulan kalimat, membentuk sajak, dari hitam yang menguasai pikira...