20. Musim Rindu

9 0 0
                                        

Coba tengok di balik jendela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Coba tengok di balik jendela.
Angin menggigil berbicara.
Ia berbisik di telinga seraya berkata,
"musim rindu telah tiba".

Daun-daun kering saling bertautan.
Juga sisa debu-debu bertebaran.
Kenangan berputar tanpa tujuan.
Spasi berkelanjutan.

Apa ada kopi hari ini?
Atau hanya rindu tak terobati.
Obsesi, ilusi, puisi bersatu dalam hati.
Bernafaslah mimpi.

Lalu tiba-tiba aku mendengarmu.
Berucap sajak yang sama tentang aku.
Saling mengingat, saling menunggu.
Saat hujan kembali datang menyapu rindu.

Kau kembali,
menetap tanpa pernah pergi lagi.

Djakarta, Lovember 2017

a.s

DEEPRESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang