Senin,25 Agustus 2043
Suara riuh dirumah sudah menjadi aktivitas sepanjang hidup.
"Raaaaa,oh reraaaa"
Terdengar suara dari seorang lelaki,bermata sipit,mempunyai tinggi nyaris sempurna,dan memiliki dua lesung pipi yang sangat dalam.
"Iya sayaang,sebentar" aku harus segera menjawabnya,kalau tidak dia bisa badmood seharian.
"Jam aku dimana?"
Iya,dia sangat ceroboh bahkan hal sekecil ini.
"Cari dong"
"Kamu kesini" aku segera menyusulnya melihat apa yang terjadi.
"Iyaa namjoon iyaa,aku cariin jamnya"
"Udah dapat,but...i have something for you"
Ya beginilah,dia sering memberikan hal hal tak terduga dengan cara yang menjengkelkan.
Tanpa disangka-sangka dia mencium bibirku dengan lembut serta memelukku dengan erat.Aku bertanya-tanya apa yang sedang terjadi.
"Aku berterima kasih,setiap pagi masih bisa melihatmu"
"Apa aku sudah menua di umur yang ke 43 ini?"
"Why?kenapa bertanya ini?"
"Kau menciumku seperti merindukan umur mudaku"
"Omong kosong" dia mengatakan ini dalam bahasa korea sambil tertawa.
"Let's go..dua jagoan kita menunggu"
"Jam mu?"
"Sorry..aku bercanda" dia tertawa dan pergi menuju ruang makan.
Beginilah dia,seperti tidak ada candaan lain selama 18 tahun pernikahan kami,dan sayangnya selama itu juga aku masih tertipu.Yaa,selamat datang di kisah hidup ku bersama lelaki ini.Kalian jangan salah mengira aku sebagai pemeran utamanya!yaa dia,dialah pemeran utamanya,dicerita ini dan dikehidupanku.
Lelaki bipolar kesayangan ku Kim Namjoon💜
KAMU SEDANG MEMBACA
DIMPLES [HIATUS]
FanfictionAku dan si penderita Bipolar Kim Namjoon,aku mencintaimu . . . NC 18+