What's Wrong With Me?

121 10 0
                                    

Setelah pulang,aku melanjutkan pekerjaanku sebagai manager smartphone buatan korea,aku melupakan namjoon karena menurutku dia orang yang buruk sangat sangat buruk. Tapi setelah 2 bulan kejadian tersebut,aku dikejutkan oleh sesuatu hal yang tak terduga.

Kamis,08 Januari 2026

Aku pulang lebih awal,rencana nya aku akan jalan bersama sahabatku mia. Mia sahabatku dari SMA,kami sangat dekat sampai ada yang mengira kami adik kakak. Memang sih wajah kami agak mirip,dia orang aceh asli dan aku chinees aceh.

Ketika aku di lorong gang rumahku,aku melihat sebuah mobil yang familiar. Aku tidak mau berprasangka aneh aneh dulu.
Sesampai nya dirumah,aku terkejut melihat seseorang tersenyum lebar kepadaku. Kalian bisa menebak itu siapa,iya dia orang asing dari korea Kim Namjoon. Aku langsung bertanya

" Kamu??ngapain disini??kok bisa tau rumahku?" Dia duduk bersama papi ku.

Mama ku langsung menarik ku ke dapur.
"Itu pacar kamu?kok gak kasih tau?ganteng loh"
"Apaan sih ma,dia bukan pacar aku kami baru kenal"
"Ah masa sih,dia aja ngelamar kamu tuh"
"Ya tuhaaann,cobaan apa ini. Trus papi bilang apa"
"Papi tunggu jawaban kamu."

Dia bener benar gila,kemaren dia ngaku sama keluarganya aku pacarnya,sekarang dia ngelamar ku. Ya tuhaaaan,ampuni dosa hambamu ini.

Aku langsung menghapiri namjoon.
"Namjoon,bisa bicara sebentar"
"Namjoon udah mau pulang kok,rera antar ya" jawab papi ku
"Iya pi"
Aku pun mengantar namjoon ke mobilnya,tapi dia mengajakku masuk untuk membicarakan sesuatu.

"Ngobrolnya sambil jalan ya?"
"Gak usah,aku mau jalan sama temen"
"Aku antar?"
"Aku bawa mobil"
"It's okay,tadi mau bicara apa?" Tanya namjoon
"Kenapa kau mengusikku?,pertama kau mengaku aku pacar mu,sekarang kau melamar ku?" Tanyaku dengan nada sedikit tinggi.

"Aku menyukaimu,tidak ada yang lain. Mungkin kamu menilai ku aneh,tapi aku benar benar mencintaimu."

Aku menatap nya sedikit lama,untuk mastikan apakah dia benar benar sungguh mengatakan itu.

"Bullshit,mana ada lelaki seperti itu! Pertama mereka terlihat bersungguh sungguh,lalu mencampakkan si wanita,Cih!"

Namjoon hanya menatap ku,sesekali dia menatap jalan entah apa yang dipikirkan.

"Rera,kamu ingat saat aku bilang pernah melihatmu? Aku benar benar jatuh cinta saat itu. Lalu aku dipertemukan lagi,and..." namjoon menghela nafasnya
"I don't know,apakah itu takdir atau kebetulan"

"Pergilah namjoon, aku tidak bisa. Karir ku sedang bersinar"
"Ooh please rera"
"Aku bahkan tidak tahu pekerjaan mu, seenaknya saja kau melamarku!" Ejek ku

Mungkin aku terlihat sadis menolak lelaki tampan seperti namjoon,tapi aku benar-benar membencinya saat itu. Aku memang BODOH.

"Aku akan meyakinkan mu,beri aku kesempatan"

Namjoon kembali memandangi ku. Terlihat wajahnya begitu tulus,mungkin dia akan meneteskan air mata.

"No, i'm busy" jawabku ketus

Hati dan otak ku sedang berkecamuk. Hatiku berkata "Rera bodoh! Dia tampan dan tulus! Kau akan menyesal!"
Dan otak ku "Kau bodoh jika percaya ucapan nya!"

"Baiklah,aku tidak memaksamu lagi. Terimakasih" ucap namjoon kecewa.

Disaat dia berkata seperti itu,aku sudah memutuskan

"Baiklah, beri aku waktu seminggu dan aku akan memberikan jawaban"
"Really?"
Terlihat lesung pipinya ketika dia tersenyum mendengar jawabanku.
"Jangan senang dulu mungkin aku berubah pikiran"

"Thank you reraa,thank you"
Aku tersenyum melihat tingkahnya,senyuman pertama ku untuknya berhasil keluar.

Aku turun dari mobilnya,dan melihat mobil namjoon melaju pergi.

DIMPLES [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang