Answer

108 13 3
                                    

Namjoon benar benar membuktikan perkataannya padaku. Mulai dari dia sering menjemput dan mengantarku kemana saja tanpa diminta,membawaku ke tempat tempat indah yang belum aku singgahi,padahal akulah penduduk asli tapi kenapa dia tau segalanya?

Banyak kesamaan diantara kami,dia banyak menyukai makanan indo karena eomma nya sering membuatnya. Tapi dia lebih menyukai pantai daripada pegunungan,saat kutanya kenapa

"Aku suka pantai,karena bisa mencari kepiting kepiting kecil"

Dan benar perkataan nya,saat kami ke pantai dia malah sibuk mecari anak kepiting sambil teriak

"Kiyowooooo...neomu kiyowooo"

Aku hanya tertawa melihat tingkahnya,aaah dia imut sekali.

Aku bingung harus menjawab apa,yaa mungkin dia sudah mecuri hatiku sedikit. Dengan tingkah konyolnya,dia juga terkadang bertingkah imut,dan dia terlihat sangat keren saat berbicara. Tutur katanya rapi apapun bahasa yang dia gunakan,tapi aku tidak tahu dia mempunyai kerjaan seperti apa,dia hanya berkata bahwa dia kerja untuk perusahaan minyak.

Aku memikirkan ini matang matang,rumit sekali bermain dengan perasaan ini.

Hingga seminggu berlalu,dia mengajakku ke pegunungan. Ya tentu dia ingat aku harus menjawab lamaran nya. Aku memberinya pertanyaan pertanyaan kecil.

"Namjoon,kenapa kamu sangat menyukai ku?"
"Jatuh cintalah dan hidup bahagia bersama wanita yang kau lihat pertama kali sekaligus kau jatuh cinta padanya. Ibuku bilang begitu" jawab namjoon.
"Yaa walaupun,itu bukan cinta pertamamu. Ibuku bilang begitu juga" Sambung nya.

"Kenapa kamu gak menikah dengan cinta pertamamu?" Tanyaku
"Itu kutukan,cinta pertama bukan jodohmu" jawabnya dengan masuk akal.
"Sudah sejauh mana hubunganmu dengan cinta pertamamu itu?"

Namjoon menghela nafas
"Lupakan,mari kita berbicara tentang kita kedepannya"

Hatiku berdegup kencang,hanya karena aku harus mengeluarkan kata aku mau atau maaf.

"Terimakasih namjoon kamu sudah mau mencintaiku"

Namjoon menghela perkatanku
"It's okay rera,thank..."

Aku memukul bahunya
"Bukan itu maksudku bodoh,aku menerimamu"

Terlihat jelas merah diwajahnya yang putih itu mendengar jawabanku. Aku malu-malu bertanya

"Ada apa dengan wajahmu?" Aku bertanya sambil memegang wajahnya

"Angin,ini karena angin. Ayo pulang"

Dia mengajakku pulang tanpa mengucapkan terima kasih atau apalah itu,wah.

Ketika kami pulang,entah kenapa suasana menjadi canggung. Ada apa ini?dia tidak mengeluarkan tingkah aneh aneh nya,padahal aku menerimanya.

Sesampai nya di lorong rumahku,dia menepikan mobilnya dan menatapku.

"Ada apa?kenapa kau menatapku?"
"Thankyou for everything,aku akan membahagiakanmu,i promise"

Kata katanya meluluhkan ku,ingin sekali aku memeluknya atau menciumnya tapi aku masih menahan diri begitupun dia.

💜💜💜
Aku mengabarkan jawaban ini ke keluargaku,aku yakin dia juga. Katanya tidak usah repot repot mengurus semuanya,biar dia saja. Keluarga ku cukup mengambil bulan yang tepat karena dia percaya akan fengshui kami,dan terpilihlah bulan Maret.

Aku juga mengabarkan hal ini kepada sahabat-sahabatku bahwa aku akan segera menikah. Awalnya mereka tidak percaya karena aku paling naas soal cinta,tapi setelah kuperlihatkan foto Namjoon mereka berkata

 Awalnya mereka tidak percaya karena aku paling naas soal cinta,tapi setelah kuperlihatkan foto Namjoon mereka berkata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Heiiii kau abis mendapatkan jackpot apa?kenapa dia begitu tampan?lesungnya dalam juga...wahhh" komentar sahabatku.

"Iya dia tampan,tapi pekerjaan tidak jelas. Asal ku tanya mengelak"

"Waaah hati hati re,ntar dia buaya. Berani dia buayain kau,ku deport dia ke korea" komentar si dewi sahabatku paling berani.
"Sini liat orangnya gimana" sambungnya.

Begitu dia melihat foto Namjoon,dia histeris.

"Reraa,diaa...dia... CEO Nura"

Mendengar pengakuan dewi aku juga histeris.

"Hah CEO minyak disini??"
"Iya,suami ku sekertarisnya. Wahhh dia bos aneh,mood nya cepet banget berubah. 5 menit marah marah trus 5 menit lagi seneng gak karuan.rera kamu yakin sama dia?"

Aku gak percaya dengan dewi,Namjoon begitu lucu.

"Yahhh gimana dong,udah tentuin tanggal dan bulannya"
"Yaa gak papa sih re,dia tajir banget. Dia juga investor di indo wahh bakalan jadi ibu ibu sosialita" Ejek dewi.
"Bukan itu wi,sifatnya itu yang tadi kamu bilang moodnya naik turun"
"Jalani aja reee,si dewi kadang lebay" komentar sahabatku yang lain.

Kenapa Namjoon menyembunyikan pekerjaan nya?

💜💜💜

Januari berlalu,Namjoon menyiapkan semuanya begitu rapi,aku senang dengan pekerjaan nya. Dia juga pernah berkata sesuatu kepadaku

"I can't wait"

Aku hanya tertawa mendengar ucapannya.

Namun sayang,ada peristiwa tak terduga dan sedih menimpaku.

Haiii cemuuaaaa,maapkeun gue ga update update. Pasti kalian nunggu yaaa (kagak tu kepedean lo)
Sebagai permintaan maaf,hari ni gue update 2 cerita sekaligussss💜💜💜💜
Jangan lupa kasih rate yaaa
Borahae~~💜

DIMPLES [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang