DIMPLES [HIATUS]

HoneyMoon?

"Yaa wake up" Namjoon membangunkan ku sambil menghelus pipiku.
"Aku sudah membuatkanmu sarapan" Namjoon menarik tanganku.

Aku mencoba menyadarkan diri,tapi tubuhku terlalu malas bangun.

"Gendong,malas benget jalan"
Aku langsung naik kepunggung Namjoon,dan dia menggendongku sampai keruang makan.

"Sudah mandi?" Tanyaku.
"Sudah,ayo cepat makan dan mandi kita ke korea sekarang juga"
"Aaah epet anget" jawabku sambil mengunyah roti buatan Namjoon.
"Telan dulu sayang"

Aku langsung tersedak mendengar panggilan Namjoon.

"I told you" jawabnya sambil menghelus helus punggungku
"Aku pergi mandi"

Aku lari menuju kamar mandi.

💜💜💜

Sehabis mandi dan bersiap siap,kami langsung berangkat ke bandara. Kata Namjoon,kami menggunakan jet pribadinya.
Wahhh Namjoon  benar benar crazy rich asian yang gempar di tahun 2018.

Kami menempuh waktu hanya 6 jam dibandingkan pesawat komersial yang membutuhkan waktu 7 sampai 8 jam.

Selama 6 jam,kami bercerita tentang kisah sedihnya dulu,kisah sedihku juga bermain games online,tidur atau sibuk dengan pekerjaan masing masing.
Hingga kami tiba di bandara korea.

"Namjoon,apa kita langsung menemui ayahmu?"
"Tidak,besok saja saat ini mari kita bersenang senang dulu"
"Ini honeymoon kita?"
"Hemmm bisa jadi,sekarang kita ke apartement ku dulu kita mandi lalu jalan jalan" senyumnya.

Kami langsung menuju apartementnya.

Sesampai disana,aku terkejut juga dengan segala kemewahan apartement Namjoon,ahhh aku lebay banget tentu saja mewah dia kan...ah sudahlah.

Kami sudah selesai mandi,kami pergi menggunakan mobilnya.

Banyak sekali tempat tempat yang kami datangi,dari namsan tower sampai tembus melaju ke gangnam. Dia bercerita pernah liverap di jalanan gangnam bersama hoseok dan yoongi. Aku baru tau dia bisa rap,yaaah selera musiknya memang hiphop bahkan list di mobilnya penuh hiphop. RM nama panggungnya,keren menurutku sedangkan hoseok Jhope dan yoongi suga.

Betapa manisnya dia hari ini,aku diam diam mengambil fotonya tapi sayang dia menyadarinya.

"Kenapa mengambilnya diam diam,coba lihat" pintanya

"Suamimu manis kan" dia tersenyum sambil melihat potret manisnya,Namjooooon.

Kami menyusuri jalanan gangnam sambil berpegangan tangan,udara lumayan hangat malam itu mungkin karena sudah memasuki musim semi.

Namjoon memegang tanganku dan memasukkan tanganku ke saku jaket tebalnya.

"Kau tidak boleh kedinginan"
"Namjoon,bahkan aku sanggup tidur semalaman di kulkas" ejekku.
"Ah jinjja?kalau begitu nanti malam kamu tidur dikulkas saja" jawabnya.
"Kenapa kau begitu kejam?"Aku memukul bahunya dan dia hanya tertawa.
"Sebaiknya kita pulang,udah jam 10.00 biar gak malam sampe seoul"
"Biar gak malam?gak kemalaman yang bener" aku tertawa.
"Iyaaa maksud saya itu"