5 Aleandra

1.4K 87 7
                                    

"Ayo silakan perkenalkan diri kamu" seruan pak Kurnia memenuhi kelas, kaum Adam tiada hentinya saling bersiul dan menggoda murid baru di kelas itu

Gadis itu menarik nafas panjang dan menatap semua orang sambil mencari bangku kosong

Dan untunglah, karena kelasnya barunya itu mempunyai jumlah peremouan yang ganjil

"Nama saya Alea Vanelicia, dari Bandung. Senang berkenalan dengan kalian" seru gadis itu dan siulan pun semakin keras

"Kamu boleh duduk disana" tunjuk Kurnia

"Tunggu pak, punya pacar gak cantik?" tanya seorang laki laki yang duduk sendirian di pojok kiri ruangan

"Sikat Can Can" teriak sekelompok temannya yang ada di depannya

"Itu pribadi" jawaban Alea membuat seluruh kelas semakin riuh, kali ini di bantu oleh kaum Hawa

"Ini baru cewe, ga gampangan" dan masih banyak lagi

"DIAM!!!" Teriak Pak Kurnia marah

"Kamu boleh duduk sama Lisa" ulang pak Kurnia selaku guru Sejarah, gadis itu mengangguk meski dia enggan

Karena tempat duduknya bersebrangan dengan laki laki yang tadi bertanya tentang hal pribadinya dan bagai di siram air panas, laki laki itu berdiri dari kursinya yang berada di pojok dan menghampirinya

"Nama gue Candra biasa di panggil Bebeb, Sayang, Pumkin, terserah aja sih aku sih ye--"

"Mohon perkenalannya nanti" tangan yang menjulur itu kembali di tarik oleh laki laki di hadapannya

"Perjaka tua" ejek laki laki itu membuat beberapa temannya tertawa, laki laki itu pun berjalan ke bangkunya dengan gerakan mundur dengan dumalan yang di arahkan pada guru sejarah yang sedang menulis di papan tulis

Alea menatap tubuh laki laki itu, untuk ketiga kalinya

"Tinggi 178 cm, berat 62 kg, sepatu ukuran 42 cm dan celana dalam ukuran L" gumam kecil Alea tanpa sadar telah menatap kearah sana

"Eh lo anak baru, liat apaan" tanya satu laki laki yang duduk persis di depan laki laki yang tadi bernama Candra

"Ngga engga"

Singkat cerita

Alea terus menatap beberapa koridor yang ada di sisi kanan, kiri, depn dan belakang tubuhnya

Dia benar benar bingung, dimana letak TU berada, tadi pagi dia hanya datang ke ruang kepala sekolah

Sebelumnya juga di sudah kesana namun tidak ada orang, mungkin kepala sekolahnya sedang ada urusan

"Hai! Gadis~" seruan yang di lantunkan dengan nyanyian milik samsons itu membuat Alea, bungkam. Dia rasa dia kenal suara itu

"Pumkin mau kemana? kayanya dari tadi cuma berdiri aja" ya ini adalah anugrah juga karena ada murid yang lewat di koridor pada waktu istirahat

"Kamu tau TU dimana?"

"Lurus, belok kanan, belok kiri, kan nabrak tuh ke kiri, nyerong, tar lurus sampe deh" Alea terdiam

"Haduhh, ayo gue anter" seru laki laki itu membuat Alea mau tak mau mengikutinya

"Dah sampe" Alea memutar tubuhnya dan menatap laki laki yang bernama Candra itu kesal

"Ini sebenernya cuma lurus belok ke kiri ya, kenapa kita malah muter muter sih"

"Tau gak kenapa?" "Gak!"

"Biar bisa lama lamaan sama lo"

"Basiiii, makasih" dan setelah itu Alea masuk ke dalam TU untuk mengambil seragam dan buku buku barunya, tidak lupa dirinya bertanda tangan sebagai surat terima

Gadis itu menatap ke jendela dan ternyata laki laki menyebalkan itu tetap di depan TU. Padahal tadi di sudah melama lamakan dirinya, namun kenapa laki laki itu tetap disana!

Dengan masa bodo Alea keluar dan berjalan berpura pura tidak melihatnya

"Mau gue bantu gak?"

"Gausah gue kuat"

"Tapi katanya cewe lemah"

"Kalo lemah kenapa bisa melahirkan?"

"Ya karena takdir"

"Ah bodo ahhh!"

UPDATE LAGI MAAP KEMAREN GA UP. DOAIN BESOK YA, SEE YOU

AleandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang