10 menit setelah kepergian Mr. Gio. Alea siuman, Candra yang melihat itu segera mengambil air mineral gelasan di sampingnya dan membantu Alea untuk duduk
Alea duduk masih dengan menggenggam air mineral itu
"Lo gapapa kan?"
"Gapapa, maaf ya udah ngerepotin""Santai sih kaya sama siapa aja" hening
"Tar pulang bareng gue" seru Candra, itu bukan tawaran, bukan juga ajak
"Gue ga mau sepeda gue nginep lagi Candra" Alea mengulung kedua tangannya di depan dada
"Andra dong" ralat Candra sambil memonyongkan bibirnya
"Andraaaa" seru Alea malas dan setelah itu dia mendapatkan hadiah cubitan di hidungnya
"Awww awww sakit Can, cannn sakittt. Ish!" Alea memukul keras bahu Candra namun tidak ada artinya untuk laki laki itu
Alea berdiri dan berjalan dengan cepat menuju pintu "Eh lo mau kemana!"
"Makan laper" dan setelah itu Alea pergi ke kantin di susul Candra yang mengatai dirinya bodoh
Kenapa dia tidak membelikan Alea makanan tadi! Ini semua karena Mr. Gio!
"Candra sini!" Panggil Satria sahabat Candra
"Tar, lagi fokus nih" seru Candra membuat ke empat temannya menggeleng geleng
Singkat cerita
"Ayo balik bareng"
"Enggak gue, mau ambil laundry an sama beli coklat batangangan"
"Apa batang?" Seru Candra berhasil membuat Alea membesarkan matanya "MESUM!" pekik Alea membuat beberapa orang menatapnya, Alea pun meminta maaf sambil menyatukan kedua telapak tangannya. Candra mendekat, Alea terkesiap
"Ternyata ga sepolos yang gue lihat" bisik nya, Alea segera mengayuh sepedanya dengan wajah yang sangat sangat merah
"LEA SAYANG!" seru Candra mengejar Alea dengan motor vespa keluaran terbaru
"Sayang aku bisa jelasin" seru Candra mendrama, Alea menatapnya dengan mata bulatnya yang sangat sangat lucu
Beberapa orang menatap mereka dengan berbagai mimik wajah. Bagaimana mereka tidak di tatap kalau mereka sekarang sedang berada di lampu merah
"Dek tolong dramanya nanti aja, durasi bentar lagi" sahut seseorang, Alea segera mengalihkan pandangannya ke arah jalan
"Sayang" rayu Candra dan sumpah demi apapun Alea benar benar malu, saat lampu berubah kuning gadis itu mengendarai sepedanya dengan kecepatan penuh
Dan memasang headphone yang sedari tadi hanya menggantung di lehernya
Candra tetap mengikuti dari belakang dengan senyum yang tidak pudar dari bibirnya itu
"Gemessss"
MAAP TADI BUKANNYA PHP TAPI BLM KELAR KE PENCET WKWKKW
KOMEN, VOTE JAN LUPA
DOAIN NILAI MEMUASKAN. AMINNN
BSK UP GUE USAHAIN
KAMU SEDANG MEMBACA
Aleandra
Teen FictionPLAGIATOR PERGI JAUH JAUH !!! __________________________________ Tamat Private story "Tinggi 178 cm, berat 62 kg, sepatu ukuran 42 cm dan celana dalam ukuran L" "Eh lo anak baru, liat apaan" "Ngga engga"