"Jadi bagaimana? Apa kamu rindu padanya?"
"Iya, aku rindu. Haha, aku ingin sekali memeluknya, memandang senyumnya, bahkan ingin berlari di bawah pohon yang selalu jadi tempat favoritku dengan dia." Ucap gadis itu dengan senyum getir nya.
"Iya, aku tahu jika kamu sangat merindukannya. Hanya saja kamu terlambat menyadari semua. Mina, kamu jangan terus-menerus begini. Dia tak akan suka melihatmu seperti ini."
"Nayeon, aku..aku hanya..."
"Sudah. Mari bergegas. Kamu bilang jika kamu sangat merindukannya bukan?" Nayeon mengulurkan tangannya kepada Mina, ia pun menerima ajakan Nayeon.
Hari ini cuaca sangat bersahabat. Seakan-akan tahu sekali dengan perasaan rindu Mina kepada seseorang yang ia sayangi. Mereka hendak pergi ke suatu tempat. Mobil mereka melaju dengan kecepatan sedang, ditemani oleh sebuah lagu kesukaan milik orang yang Mina sayangi.
"Aku sangat tahu lagu ini." Ucap Mina memecah keheningan.
"Yah, kamu dengan Jihyo sangatlah tidak asing dengan lagu ini. Lagu yang menjadi favorite kalian berdua." Lagi-lagi Mina termenung. Ia menatap ke arah jendela mobil. Memandangi setiap pepohonan yang mereka lewati.
"Bagaimana jika kita mampir sebentar ke tempat favorite kalian, sebelum kita pergi ke sana?" Tanya Nayeon kepada Mina.
Senyum Mina mengembang, "Aku setuju! Ayo bergegas." Ucap Mina dengan semangat.
****
"Mina, kita sudah sampai ke tempat favorite kalian. Apa kamu hanya mau terus di mobil?" Tanya Nayeon menyadarkan lamunan Mina.
"Tidak, ayo aku sudah tidak sabar menuju tempat favorite kami." Ucap Mina dengan semangat.
"Bahkan taman ini tidak berubah dari dulu. Bahkan bangku di bawah pohon ini tidak berubah sedikit pun, hanya warnanya saja yang sudah pudar." Monolog Mina.
"Mina kamu tidak akan kemana-mana kan? Aku ingin membeli minuman dulu. Ada yang ingin kamu titip Mina?" Tanya Nayeon.
"Aku tidak akan kemana-mana Nayeon. Aku titip air mineral saja. Maaf jika aku merepotkanmu Nayeon."
"Kamu tidak merepotkan ku Mina. Jangan kemana-mana ok." Ucap nayeon.
Mina hanya menganggukan kepalanya membalas ucapan Nayeon.
"Aku sangat rindu kepadamu Jihyo."
Angin pun bertiup kencang, seperti menyampaikan rindu Mina kepada Jihyo.
FLASHBACK ON
"YAKK!!! JIHYO AKAN AKU BALAS PERBUATANMU." Teriak Mina.
"Coba kejar aku kalau kamu mau membalasku Mina." Balas Jihyo sambil berlari meninggalkan Mina.
"Jangan lari jihyo!! Akan aku balas kamu."
"Sini tangkap aku kalau kamu bisa Mina. Hahahaha." Ucap Jihyo.
"Lihat saja Jihyo kalau aku sudah berhasil menangkapmu."
"Bahkan lari mu sangat lambat Mina. Mana mungkin kamu bisa mengejarku, Hahahaha." Ucap Jihyo sambil terus berlari.
"LIHAT SAJA NANTI JIHYO!!"
'BRUK'
'AWWW'
Jihyo pun membalikan badannya ke arah Mina. Setelah dia mendengar suara tersebut. Jihyo segera berlari menghampiri Mina, setelah dia tahu bunyi tersebut berasal dari Mina yang terjatuh.
"Kamu tidak apa-apa Mina?" Ucap Jihyo dengan nada yang sangat khawatir.
"Hiks..hiks..Ini sangat sakit Jihyo." Ucap Mina sambil menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shot Story
FanficBerisi tentang kumpulan cerita hasil kegabutan penulis Berisa couple-couple Mina Twice