Enam

2.9K 681 2
                                    

Dirimu tertegun ketika menyadari keberadaan seseorang yang—sepertinya—kamu kenali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dirimu tertegun ketika menyadari keberadaan seseorang yang—sepertinya—kamu kenali.

Pemuda dengan balutan mantel cokelat dan celana hitam itu membelakangimu memang, tapi mendengar suaranya kamu tahu siapa dirinya. Oh! Jangan lupakan rambut cokelat emas milik sang pemuda yang semakin memudahkanmu mengetahui identitasnya.

"Ibu, pernikahan Ayah semakin dekat. Lelaki itu terus saja memintaku datang. Tapi aku tidak sudi, melihat wajahnya membuatku muak. Dan lagi calon istrinya, astaga. Jangan pernah lihat wajahnya dari atas sana jika tidak ingin terserang rasa mual berkepanjangan!"

Sudut bibirmu terangkat sedikit tanpa kamu sadari. Dalam benakmu, kamu mulai menerka. Jaehyun itu memang hangat, tapi ada sedikit kebencian laksana batu es yang sulit mencair di hatinya.

Ketika membicarakan perihal Ayah-nya, Jaehyun terkesan dingin dan penuh dendam. Kamu terus berdiri di sana, memandangi sang pemuda dalam diam hingga kamu merasa puas.

Setelah dirasa cukup, kamu menjauh dari tempat persemayaman abu. Kaki mu terus berpijak di jalan setapak yang sedikit tertutup salju.

Hari ini kamu ingin pergi ke tempat yang selalu menjadi tempatmu berlabuh saat hatimu gundah maupun bahagia. Mungkin kamu itu tidak sadar, pemuda yang tadi menjadi objek pengamatanmu kini termenung di tempatnya berdiri.

Netranya menatap punggung mungil milikmu disertai senyuman yang terulas di bibir tipisnya. Sepertinya tadi 'gadis manis nya' itu sempat berada di satu tempat dengannya.

Dengan santai, Jaehyun mengikutimu—setelah berpamitan dengan sang Ibu—yang sudah berada cukup jauh darinya.

Cukup lama Jaehyun membuntuti dirimu, pemuda itu kembali terdiam saat beberapa meter di hadapannya berdiri sebuah bangunan dengan plang yang cukup besar di halamannya.

"Panti Asuhan."

Apa yang akan gadis-nya lakukan di sana? Oh. Sopankah Jaehyun ketika memanggil mu dengan sebutan gadis-nya?

Jaehyun hanya menatap kamu yang kini melangkah masuk ke bangunan Panti. Hingga tubuh mungilmu menghilang dari jarak pandangnya, barulah Jaehyun berbalik. Melangkah pergi sembari terus berpikir.

Apa yang kamu lakukan di sana?

-Spring and Autumn-

Season Series - Mei 2018

Season Series - Mei 2018

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Season Series] | Spring and Autumn - Jaehyun VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang