Author side.
Semilir angin pagi menerpa rambut Jimin. Dia berusaha menahan dingin yang menusuk kulitnya dengan merekatkan jaketnya.
Musim dingin akan segera tiba, wajar saja jika angin yang berhembus semakin lama semakin dingin.
"Huft... Kenapa di cuaca dingin seperti ini harus praktik kimia? bisa bisa aku ngantuk dan salah memasukan larutan." Gumamnya, seraya menendang kerikil kecil.
Jimin memutuskan untuk berlari menuju laboratorium, berharap bisa mengurangi rasa dingin yang dia rasakan sekarang.
Winterville Academy's Main Laboratory, 7:00 AM.
"Woahhh, disini hangat." Ucapnya seraya duduk di salah satu kursi laboratorium.
Pandangannya beralih keseluruh ruangan, sepertinya dia adalah orang pertama yang datang hari ini.
"Aku harus siap siap dulu."
Tangan mungil Jimin meraih satu persatu buku dan kertas yang dia perlukannya untuk praktikum, tapi tiba tiba dia terdiam saat melihat sesuatu yang asing dari dalam tasnya.
"Kartu lab siapa ini? Kenapa warnanya merah?" Jimin melirik kearah dadanya, kartu lab berwarna biru miliknya masih tergantung di lehernya.
"Uh... Leander... Arthur Throne? Hehh? Siapa itu?"
Sayangnya kartu laboratorium Winterville tidak menampilkan foto siswa pemiliknya, tapi Jimin tahu sekarang bahwa pemiliknya berasal dari klan vampir.
"Kapan aku bertemu dengan orang dari klanㅡ OH DEWA NEPTUNUS." Jimin memegang kepalanya.
Seketika kejadian beberapa hari yang lalu dimana dia menabrak seseorang dari klan vampir terputar kembali di ingatannya. Diapun menundukan kepalanya, dan mengambil handphone berwarna biru miliknya dari dalam tas, menelfon seseorang.
"Halo?"Ucap seseorang dari sebrang telfon.
"Kook? Kau dimana?" Tanya Jimin.
"Aku? aku masih di dorm, hyung." Jawabnya, Jimin menghela nafasnya lega.
"Syukurlah kau belum masuk kelas. Bisakah kau menemuiku sekarang? aku ada di laboratorium."
Jimin melihat sekelilingnya, 'Aman, belum ada yang datang', batinnya.
"Ehㅡ Kenapa?"
"Kemarin aku menabrak seseorang dari klan vampir, sekarang kartu labnya terbawa olehku. Apakah kau mau berpura pura jika kau menemukannya di lorong dan mengembalikannya?"
"Kenapa harus akuu?" Jungkook merengek
"Ayolah bantu aku Jungkook. Akanku jelaskan nanti." Dia mendengar Jungkook menghela dari sebrang telfon. Jiminpun akhirnya mengambil kartu lab berwarna merah itu bersamanya keluar dari lab.
"Baiklah, untuk kali ini saja.. ya?"
"Iya iya, terima kasih Kook. Temui aku di depan lorong klan vampir."
Kaki Jimin berlari dengan cepat, dia sangat panik serta malu mengingat hal yang dia katakan kemarin kepada seseorang dari klan vampir itu apa lagi setelah dia menyadari bahwa orang yang dia tabrak adalah seorang bangsawan.
Leander Arthur Thorne.
Dari namanya saja sudah ketahuan jika dia adalah salah satu dari keluarga Thorne, bangsawan 'utama' di klan vampir.
Apa jadinya jika mereka bertemu lagi? bisa bisa dia menganggap Jimin seorang ceroboh yang tidak sopan lalu menuntut Jimin dikeluarkan dari Akademi.
"Aaaa! Mama, aku tidak mau dikeluarkan dari akademiㅡ Awww!"
Seperti Déjà vu, Jimin menahan sakit dan menatap sepasang mata seseorang yang dia tabrak kemarin.
"Apakah ini tadir... wahai Dewa Neptunus? Bye bye, Winterville. " Batin Jimin, pasrah.
"Kau? Lagi...?" Laki laki itu menatap Jimin kaget.
Whoops itu dia, Leander Arthur Thorne. Sang pemilik kartu lab yang terbawa oleh Jimin.
.
.
.
General Knowledge pt.1
Nama kerajaan dari klan vampir tidak sembarangan loh!
Biasanya mereka akan menggunakan nama Ayah mereka (bisa pakai nama ibu juga jika ibunya yang berasal dari kelas bangsawan) untuk nama depan mereka.
Baru di lanjutkan dengan nama dan marga.
Contohnya seperti nama Taehyung dan nama YoongㅡekhemㅡArthur.
Double Update karena saya gak update kemarin.
Say Hi to an ordinary boy from Mermaid Clan, Park Jimin~! See ya next chapter!
KAMU SEDANG MEMBACA
Marked By Him + kth.jjk
Short Story[ WARNING : Short Chapter but not Short Story. ] Kisah cinta sang pangeran vampire, Kim Taehyung bersama Jeon Jungkook, orang biasa dari klan manusia. Dia menunjuk mataku,"Ini, punyaku." Dia menunjuk hidungku, "Ini, punyaku." Kemudian dia menunjuk b...