Chapter 13 : Brother

3.6K 610 26
                                    

Author Side.

Pandangan semua orang yang lewatㅡselama setengah jam iniㅡdi kantin sekolah selalu tertuju pada dua insan yang sedang asyik berbincang, entah tidak menyadari atau sengaja untuk tidak menyadarinya, mereka seperti menganggap dunia hanya milik mereka berdua dan mengabaikan semua pandangan itu.

"Jadi hari ini kau tidak ada jadwal, Hyung?" Tanya Jungkook, Taehyung mengangguk sebagai jawaban, mulutnya tidak berhenti menyedot kantung darah yang ia bawa.

"Tapi bukannya minggu lalu aku bertemu dengan mu di lorong klan vampir? memakai seragam?" Tanya Jungkook lagi, Taehyung bisa melihat jelas wajah bingung Jungkook, sangat lucu.

"Kelas yang itu hanya ada sebulan sekali, Kookoo." Jelasnya, Jungkook mengangguk angguk mengerti.

Tangan Taehyung kemudian meraih rambut Jungkook, mengelusnya perlahan, Jungkook merasakan pipinya yang memanaspun akhirnya menyingkirkan tangan Taehyung.

"Apa yang kau lakukan, Hyung?"

"Entah. Tanganku bergerak sendiri." Balasnya, kemudian terkekeh. Jungkook memalingkan wajahnya, berharap Taehyung tidak melihat kedua pipinya yang sudah memerah seperti tomat.

"Jangan lakukan itu lagi, itu tidak baik untuk kesehatan jantungku, Hyung." Taehyung yang tidak kuat menahan keimutan pacarnya ini hendak meraih dan memeluk Jungkook tapi tertahan ketika Taehyung mendengar panggilan dari orang yang tidak asing baginya.

"Darrien (Taehyung). "

Baik Jungkook maupun Taehyung, keduanya menoleh. Bedanya, Taehyung langsung terlihat kikuk dan duduk seformal mungkin.

"Rad H-hyung?" Jungkook mengangkat sebelah alisnya, seraya berkata dalam hati, 'hyung?'.

"Acara pensucian sebentar lagi akan dimulai, kembali ke kamarmu dan kenakan pakaian formal. Hari ini ada pelantikan." Jelas lelaki itu, dengan suara datar akan tetapi tegas. Jungkook entah kenapa menelan ludahnya secara tiba tiba.

"Aku akan mengantarmu."

"B-baiklah, R-rad Hyung. K-Kookoo. Aku harus pergi, k-kita bicara lagi nanti."

Kepala Jungkook mengangguk sebagai jawaban, dan dengan gerakan yang sangat kaku, Taehyung berdiri dari duduknya kemudian mengikuti sang lelaki itu pergi. 

Ratusan pertanyaanpun timbul di pikiran Jungkook.

Sebenarnya siapa lelaki itu? Rad namanya? Apa hubungannya dengan Taehyung?

Diapun akhirnya menghela nafasnya dan memutuskan untuk pergi meninggalkan kantin seraya membuang kantung darah yang ditinggalkan oleh Taehyung. Berharap nanti, Taehyung bisa menjelaskan padanya siapa sebenarnya laki laki yang menghampiri mereka tadi.

/ / /

"Jadi yang tadi itu pacarmu?" Entah kenapa suara lembut dan tegas itu membuat tubuh Taehyung merinding, dia segera menundukkan kepalanya, mengindari tatapan lelaki yang lebih tua darinya itu.

"Iya, hyung."

"Siapa namanya?" Tanyanya lagi, Taehyung menelan ludahnya.

"J-jungkook."

"Tingkat berapa?"

"Satu."

"Status?"

"H-hanya orang biasa dari klan manusia."

"Marga?"

"M-maaf aku belum menanyakan itu padanya."

"Kapan kau bertemu dengannya?"

Marked By Him + kth.jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang