Chapter 17 : Behest

3.4K 499 48
                                    

Author Side.

"Aku harus kenakan baju apa?"

"Baju formal kerajaan, kau punya kan?" Jungkook mengangguk, Taehyung tersenyum.

"Penjagaku akan datang jam tujuh malam nanti. Pastikan kau sudah siap." Ucapnya seraya mengacak rambut Jungkook.

Tangan Jungkook mengenggam erat baju Taehyung, "Nanti disana, apa yang akan kita bicarakan?" 

"Banyak hal, Kookoo."

"Lalu...? Apa kita akan berpisah?"

Kedua mata merah Taehyung berubah menjadi sendu, dia memeluk Jungkook dengan erat. Jungkookpun melakukan hal yang sama. Pelukan itu berjalan selama lima menit, sampai akhirnya Taehyung melepas pelukan mereka dan mencium kening Jungkook.

"Aku akan berusaha semampuku agar hal itu tidak terjadi, Aku janji."


Knock Knock Knock.

Jungkook menghela nafasnya, kemudian membuka pintu di hadapannya.

Ada dua orang lelaki berbaju serba hitam, membungkuk kearahnya.

"Tuan Jungkook? Kami disini untuk menjemputmu." Ucap salah satu dari mereka, lelaki yang berbicara dengannya itu mempunyai rambut berwarna oranye terang yang cukup menyolok mata.

"B-baiklah." Balas Jungkook, kemudian melangkah kearah mobil, lelaki yang lainㅡdibanding lelaki berambut oranye, rambut lelaki ini sedikit lebih nyaman di pandang. Warnanya hijau tua, mirip seperti warna lumutㅡmembukakan pintu untuknya sedangkan sang lelaki berambut oranye itu duduk duluan di kursi mengemudi.

Perjalanan terasa sangat lama, yang bisa Jungkook lakukan hanyalah melihat keluar jendela dan menghela nafas. Terlalu banyak hal yang terjadi secara tiba tiba, kepalanya pening.

Hubungannya dengan Taehyung bahkan belum berjalan satu bulan tapi mereka sudah dilanda masalah perpisahan. Dia ingin sekali menyalahkan takdirnya yang begitu sial tapi itu tidak ada gunanya, dia bukan Tuhan yang bisa mengubah keadaan dengan seenak hatinya.

"Tuan Jungkook, anda tidak apa apa? Wajah anda terlihat sedih." Ucap lelaki berambut oranye, dia melihat Jungkook dari kaca mobil. Jungkook mengangguk.

"A-ah iya. Aku hanya memikirkan beberapa hal." Balas Jungkook dengan memberikan senyum canggung.

"Aku sudah lama tidak melihat Tuan Darrien (Taehyung) sesedih itu, kau tahu." Kali ini yang berbicara adalah lelaki berambut hijau.

"Sejak kecil, Tuan Darrien (Taehyung) sudah di didik dengan keras oleh Tuan Astrophel (Ayah Taehyung). Memang pada awalnya dia anak yang cengeng dan dan tidak bisa di andalkan tapi setelah di caci maki oleh Tuan Astrophel selama bertahun tahun, Tuan Darrien menjadi lelaki hebat, pangeran yang tampan, entah kenapa sifatnyapun berubah menjadi cenderung tidak perduli dengan keadaan sekitarnya, berbicarapun hanya yang seperlunya saja. Dia juga jarang atau bahkan tidak pernah memperlihatkan sisi lemahnya kepada orang lain, aku sudah kenal Tuan Darrien sejak umurnya masih 50 tahunㅡmungkin sekitar tujuh tahun untuk umur manusia, rasanya sangat asing bagiku untuk melihat lagi sisi lemah Tuan Darrien. Sungguh, aku bahkan tadi bisa mengetahui dari matanya matanya yang memerah, dia sedang menahan tangis." Lanjutnya, Jungkook tidak bisa membalas perkataannya, dia kemudian menggengam erat bagian bawah bajunya. 

Marked By Him + kth.jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang