Chapter 7 : A Replacement

4.9K 785 17
                                    

Author Side.

Jungkook memegang perutnya yang terasa sakit sejak tadi, untungnya dia berhasil bertahan hingga jam istirahat jadi dia tidak perlu ke UKS atau semacamnya.

Sungguh, dia benar benar menyesal mengerjakan soal fisika semalaman gara gara itu dia bangun kesiangan tadi pagi, dan harus melewatkan jam sarapan paginya. 

Lebih parahnya lagi teman teman satu kamarnya tidak ada yang membangunkannya.

Masalahnya lainnya adalah, Jungkook akan menjadi sangat lemas dan pandangannya kabur jika dia tidak sarapan.

Sebenarnya dia sangat benci 'efek samping' yang selalu dia alami jika dia telat atau tidak sarapan itu, tapi mau bagaimana lagi?

"Kantin... tinggal sedikit lagi." Ucapnya lirih. 

Baru beberapa langkah Jungkook keluar kelas, dia mendengar sorakan dan bisikan halus dari para wanita di lorong, sepertinya ada seseorang yang datang.

Mencoba mengabaikannya, Jungkook memutuskan untuk terus berjalan yang terpenting sekarang adalah mengisi perutnya terlebih dahulu.

Dia menoleh ketika seseorang menepuk pundaknya, mata merah miliknyanya seperti menusuk seluruh anggota tubuh Jungkook, membuatnya tidak bisa bergerak sedikitpun.

"Hey, Kau Jungkook-kan?"

Jungkook mengangguk, "I-iya...?"

"Oh! maaf sudah lancang karena tiba tiba menyapamu! Apakah kau lupa denganku?"

Lelaki berambut ash-grey itu berlutut dan meraih tangan Jungkook.

"The vampire prince, Kim Taehyung. Dan aku menyukaimu."

Taehyung memberikan senyumannya.

"E-eh? Apa? Aku tidak dengar apa yang dia katakan. Aduh sakit perut sialan." batin Jungkook.

"EHHHHHHHHHHHHHH?!"

Semua orang di lorong berteriak kaget mendengar ucapan Taehyung, tetapi bukanya menyangkal, Taehyung malah menarik Jungkook agar lebih dekat dengannya.

"Aku menyukaimu, Jungkook."

"Dan mulai hari ini kau adalah kekasihku."

Hening. 

Jungkookpun akhirnya menarik Taehyung dengan sisa tenaganya menjauh dari kerumunan.

"Kau gila, ya?" Bentak Jungkook. Dia menatap Taehyung, kesal. Taehyung membisu.

"Kenapa kau membuat keributan disini? Kau tidak lihat aku sedang kesakitan? bisakah kita berbicar lain kali? aku harus cepat cepat ke kantin sebelum aku pingsan." Ucapnya kemudian melepaskan tangan Taehyung

Jungkookpun memegang kembali perutnya dan melanjutkan 'perjalanan'-nya menuju kantin, meninggalkan Taehyung yang masih diam membeku mengetahui cintanya langsung di tolak seketika.

"A-Aku akan menemanimu!" Taehyung berjalan mengejar Jungkook, Jungkook tidak membalas apapun.

Di kepalanya sekarang hanyalah mengisi tenaga agar sakit perut luar biasa yang dia rasakan sekarang ini bisa hilang.

"H-hey, k-kalau sakit perut mengapa kekantin?" Kata Taehyung terbata bata, sepertinya sikap Jungkook tadi seperti ciritical hit bagi Taehyung.

"Aku lapar. Apa lagi memangnya?" Jungkook merasakan pandangannya semakin kabur sekarang. 

Diapun menjadikan tembok di dekatnya sebagai topangan untuknya jalan.

"Kau tidak sarapan?"

"Tidak. Telat bangun." Jawab Jungkook singkat.

Marked By Him + kth.jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang