part 4

11 0 0
                                    

Dan ini terulang lagi kejadian yang hampir sama seperti saat itu tapi kali ini aku tidak ingin kembali terjebak, aku segera bangun dan pindah ke kursi yang lain, tapi meskipun begitu mata ku tetap menatap nya, aku seperti tidak bisa mengendalikan nya.

"Sorry.... Guys!! Untuk malam tadi!!" Ucap Rebecca "Opps sorry!" Dia memelankan suara nya saat melihat Brad yang masih tertidur pulas "apa kalian tidur bersama di kursi yang sama?" Tanya nya

"Apa maksud mu?" Tanya ku

"Hah sudahlah jangan menatapku seperti itu aku hanya bertanya kamu tidak perlu marah!"

"Hari ini aku libur!!" Aku membereskan barang ku

"Hey kamu tidak bisa seenaknya!"

"Ssshhhuuuuttt!! Aku akan kembali nanti sore dan menyelesaikan semua sisa pekerjaan ku hari ini!" Ucapku pergi

**Rebecca Brad POV

"Heeyy brradd!! Braddlleeeyy??"
"Hheemmmm!!"
"Apa kamu semalam tidur dengan nya?"
"Siapa?"
"Zilla"
"Kemana dia?" Brad melihat ke sekeliling "kemana gadis itu?"
"Dia pulang!"
"Oh!" Jawab nya pergi
"Hey kamu mau kemana?"
"Aku akan kembali nanti!!" Teriak nya

"Aku pemilik studio ini dan mereka adalah orang yg bekerja pada ku, tapi kenapa mereka yang mengatur ku?" Ucap Rebecca

**
Dan saat aku hendak pergi untuk membeli makan siang Brad yang tiba-tiba muncul dari balik pintu benar-benar mengejutkan ku.

"Ya tuhan!!" Teriak ku "hah kenapa kamu berdiri di sana kamu mengejutkan ku, oh tuhan!!" Ucapku jongkok sambil memegang dada

"Apa kamu benar-benar terkejut aku pikir kamu tau aku ada di sini!"

"Menurut mu?" Aku menatap nya kesal "lagipula bagaimana aku bisa tau kalo kamu ada di situ!"

"Aku sudah memberi tau mu lewat SMS"

"Aku tidak memeriksa handphone ku, ada apa?"

"Apa kamu mau pergi makan siang?" Tanya nya merangkul pundak ku

"Apa yang kamu lakukan!" Melepaskan tangan nya

"Traktir aku!!" Dengan suara yang terdengar sedikit manja

Aku hanya menatapnya nya aneh dan pergi dengan langkah yang begitu cepat, tapi dia masih terus mengejar ku sampai ke KFC.

Aku memesan ayam dan kentang goreng untuk di bawa pulang tapi Brad mengubah nya dia menghampiri ku sambil membawakan pesanan ku di piring "kita makan di sini saja!"

"Kamu saja yang makan!" Ucapku

"Ayolah!" Brad menarik tangan ku untuk kembali duduk
Dan aku malah menuruti nya aku kembali duduk dan makan bersama nya, tak lama ponsel nya berdering tapi dia malah mematikan nya

"Kenapa?" Tanyaku

"Tidak! Tidak penting"

"Apa yang menelpon mu itu pacarmu? Atau dia Tunangan mu atau mungkin dia istri mu? Oh tuhan seperti nya kali ini aku salah menjadi kan mu teman!" Ucapku menggeser kan tempat duduk ku sedikit menjauh dari nya

Dia kembali menarik tempat duduk ku "apa kamu tidak bisa berpikir lebih baik dari itu, yang tadi itu ibu ku!" Jawab nya

"Ibu? Lalu kenapa kamu tidak menjawab telpon nya?"

Brad mengambil ponsel nya dan menelpon seseorang "Hallo!! Ibu? Maaf tadi aku sedang menyetir dan apa ibu tau ada seseorang yang ingin berbicara dengan mu!" Dia memberikan ponsel nya pada ku

"Apa yang kamu lakukan!" Tanyaku dengan suara yang nyaris tak terdengar

Dia hanya tersenyum menatap ku

Ibu nya mengundang ku untuk makan malam bersama di rumah nya dan entah apa yang aku katakan tapi aku menerima tawaran nya, ya yang jelas itu terjadi karena aku merasa tidak enak untuk menolak nya.

"Jangan ulangi lagi!" Ucap ku memberikan ponsel nya

"Kamu gadis pertama yang aku biarkan berbicara dengan ibuku! Apa kamu akan datang menemui ibuku?"

"Menurut mu?"

"Tidak!"

"Kenapa kamu berpikir seperti itu?"

"Itu karena aku tidak akan pergi!"

"Kenapa? Apa kamu ada masalah dengan ibu mu?"

"Tidak! Aku hanya sedikit kesal pada nya! Aku tidak habis pikir kenapa dia memaafkan pria yang sudah menyakiti nya itu begitu saja!"

"Pria yang kamu maksud, siapa dia?"

"Ayahku! Ayahku berselingkuh dengan teman dari sepupu ku!"

"Apa kamu membencinya?"

"Menurut mu?"

"Kamu tau kamu beruntung karena memiliki ibu dengan hati yang luar biasa baik, dia pasti memiliki alasan yang kuat kenapa dia harus memaafkan ayah mu, dan jika ibu mu saja bisa memaafkan ayah mu kenapa kamu tidak? Harusnya kamu bisa menikmati waktu mu bersama mereka"

"Kamu tidak mengerti keadaan nya!"

"Aku tau kamu kecewa, tapi apakah salah jika memaafkan seseorang? Apalagi dia ayah mu! Kamu beruntung masih bisa melihat mereka bersama, tidak seperti aku!"

"Memang nya kamu kenapa?"

"Ayah dan ibuku sudah lama meninggal!"

"Apa kamu sedih?"

"Pertanyaan macam apa itu!" Jawab ku kembali melanjutkan makan

YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang