part 13

2 0 0
                                    

Kami tetap menjalani hubungan seperti ini tidak ada yang berubah dari hubungan ku dengan Brad ataupun dengan Connor.
sampai tepat di tahun ke 3 aku di Paris, saat itu adalah hari ulang tahun ku seperti tahun sebelumnya aku merayakan nya bersama semua teman-teman ku termasuk Brad dan Connor tapi sepertinya ini akan menjadi lebih spesial karena Zayn berjanji untuk datang.

**
Sore itu Zayn menelpon ku dan mengatakan jika dia sudah sampai di depan apartemen ku aku segera membuka pintu dan mencari keberadaan nya "di mana dia?" Ucapku mencari ke sekeliling apartemen
Aku menemukan nya, dia berdiri di depan apartemen yang salah sambil membawa bunga aku tertawa lalu menghampiri nya

**Sore itu Zayn menelpon ku dan mengatakan jika dia sudah sampai di depan apartemen ku aku segera membuka pintu dan mencari keberadaan nya "di mana dia?" Ucapku mencari ke sekeliling apartemenAku menemukan nya, dia berdiri di depan apartemen yang ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Untuk mu!" Ucap nya saat melihat ku
"Kenapa kamu bersikap Semanis ini?" Tanyaku mengambil bunga dari tangan nya
Kita pun saling memeluk "aku merindukan mu!" Ucap nya

"Kenapa kamu baru menemui ku sekarang?" Tanyaku

"Maaf, kamu tau kan betapa sibuknya aku sekarang"

"Terus lah bersikap sombong! Ayo masuk!" Ajak ku

"Hay guys!! Kenalin ini Zayn" ucapku saat masuk

"OMG!! Kenapa dia begitu tampan?" Ucap alvin menatap Zayn

Ini adalah pertama kali nya Zayn bertemu langsung dengan teman satu apartemen ku.

Zayn memang orang yang mudah berbaur, dengan cepat nya mereka akrab, sedangkan aku masih menunggu Brad dan Connor.

"Hey ada apa dengan mu?" Tanya Zayn
"Tidak ada! Apa kamu sudah makan?"
Tanya ku
Zayn hanya mengangguk kan kepala nya "apa ada yang kamu tunggu selain aku?"
Aku hanya tersenyum
"Ihhh.... senyuman mu itu membuat aku merasa tidak nyaman!" Ucap nya

"Ya tuhan aku menyesal mengundang mu!" Jawabku

"Aku hanya bercanda!" Ucap Zayn mencubit kedua pipiku

"Zilla!" Seseorang memanggil nama ku, seketika tatapan ku mengarah pada asal suara itu.

Aku melihat Brad dan Connor di sana menatapku dengan tatapan penuh tanya bahkan Connor menatapku lebih dari itu memang Connor adalah tipe pencemburu, melihat itu aku langsung melepaskan tangan Zayn dari kedua pipiku.

Mereka mengahampiri ku dan bertanya secara bersamaan "siapa dia?"

"Zayn, dia adalah sahabatku dari kecil semenjak kedua orang tua ku meninggal keluarga dia lah yang merawat ku, jadi bisa di katakan juga dia adalah kakak ku" jawabku

Lalu merekapun saling berjabat tangan

"Apa salah satu dari mereka adalah pacar mu?" Bisik Zayn

"Mereka berdua lah pacarku!" Aku menjawab dengan polos nya

"Apa kamu sudah gila?" Ucap Zayn dengan suara yang cukup keras
Aku menatap nya kesal, karena ucapan Zayn membuat semua orang menoleh ke arah ku

"Kamu berhutang penjelasan pada ku!" Bisik nya sekali lagi

Kali ini aku dan Brad bahkan juga Connor tidak banyak bicara, selesai pesta mereka langsung pulang dan hanya mengatakan akan menelpon ku nanti.

**
"Aku harus kembali besok lusa!" Ucap Zayn

"Kenapa secepat itu?" Tanyaku

"Sudah aku bilang, kalo aku pria sibuk sekarang!"

"Terserah! Tapi Zayn aku masih ingin mengobrol banyak dengan mu, jadi bisakah kamu menginap di sini!"

"Bagaimana dengan hotel ku? Aku sudah membayar nya dengan harga mahal!"

"Semiskin itu kah kamu sekarang?" Tanyaku kesal

"Aku hanya bercanda! Ada apa dengan mu semenjak kamu tinggal di Paris kamu berubah jadi sensitif seperti ini"

"Faktor 4 musim Zayn!"

"Oya soal dua pria tadi, kemu jelaskan padaku sekarang!"

"Tapi kamu janji tidak akan berteriak lagi!"

"Ok!"

"sebenarnya aku tidak memiliki setatus apapun dengan keduanya baik dengan Brad ataupun Connor"

"Lalu?"

"Sebenarnya Brad yang lebih dulu mendekati ku dan dia juga sempat menyatakan tentang perasaan nya, tapi saat itu masih ada bayangan Niall dan kami memutuskan untuk menjalani nya saja tanpa perlu menanyakan status, aku mulai nyaman dan terbiasa dengan nya tapi tiba-tiba saja Connor datang, Connor dan Brad mereka bersahabat, awalnya aku tidak begitu peduli dengan nya tapi lambat laun semua nya berubah prasaan itu datang dengan sendirinya, dan di perkuat lagi saat Connor mulai berterus terang tentang perasaan nya padaku, kami menjalani hubungan ini tanpa sepengatahuan Brad, meskipun aku dan Connor bisa saja meresmikan hubungan kami karena memang tidak ada setatus resmi antara aku dan Brad, tapi Connor akan terus merasa bersalah jika sampai melakukan nya"

"Aku tidak mengerti hubungan macam apa ini!"

"Ya aku juga tidak mengerti, tapi aku masih saja menjalani nya!"

"Tapi apa kamu tau kalo yang kamu lakukan itu salah?"

"Ya!"

"Sekarang kamu bukan lagi Zilla kecil ku, kamu tau apa yang baik dan buruk untuk mu, tapi seandainya kamu harus memilih satu di antara mereka siapa yang akan kamu pilih?

"Entah lah, keduanya memiliki tempat tersendiri di hati ku!"

"Kamu benar-benar egois!"

"Ya aku tau itu!"

"Apa kamu tidak ingin tau tentang Niall?"

"Tidak! kehidupan ku di sini saja serumit ini, jadi kamu tidak perlu menceritakan tentang dia di sini"

"Tapi kamu harus tau tentang ini! Niall dan aku menjadi partner bisnis sekarang!"

"Benarkah? Kenapa bisa seperti itu?"

"Itu karena aku yang memberikan nya pinjaman uang untuk menyelamatkan hotel nya"

"Oh bagus lah, bagaimana dengan Selena?"

"Dia menikah dengan Liam!"

"Apa?"

"Dia menikah dengan Liam!"

"Aku mendengar nya! Maksudku kenapa bisa seperti itu?"

"Entah lah aku juga tidak mengerti! Bahkan Sekarang dia hamil"

"Lalu bagaimana dengan Louis?"

"Yang aku tau dia menjual cafe nya, dan entahlah aku tidak tau lagi tentang dia, dia tiba-tiba menghilang begitu saja!"

"Aku selalu melarikan diri dari masalah yang tidak bisa aku hadapi, aku membuat kacau semuanya!"

"Ini bukan salah mu! Oya kembali pada pembahasan kita sebelum nya orang seperti apakah Connor dan Brad?"

"Brad pria yang baik, punya selera humor yang baik, dia selalu jujur tentang apapun itu, cukup romantis, dia juga dewasa, dan yang paling aku suka dia tidak pernah mau menjanjikan sesuatu untuk ku, Connor hampir sama hanya saja dia sedikit lebih pencemburu"

"Aku senang karena kamu bisa menemukan pria seperti mereka! Jaga dirimu, karena Sekarang aku tidak bisa melindungi mu lagi seperti dulu!"

Aku mengangguk

"Pulang lah zilla! Apa kamu tidak merindukan orang tua kita? Orang tua yang sudah merawat mu?"

"Aku merindukan mereka! Sangat merindukan, tapi aku tidak bisa kembali, ini masih terasa sulit untuk ku Zayn!"

"Keras kepala!" Ucap nya.

YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang