part 11

8 0 0
                                    

Aku masih duduk di sofa sejak Connor pergi sampai Emma dan Alvin datang

"Zilla lihat apa yang aku bawa untuk mu!" Ucap Alvin dia membawa sekotak coklat

"Coklat?" Tanyaku

"Ia aku mendapatkan nya dari Connor!" Ucap Alvin sambil menikmati coklat nya

"Tunggu Connor?" Tanyaku menatap Emma

"Apa?" Tanya Emma "kenapa kamu menatap ku? Apa menurutmu aku terlibat dalam hal ini?" Tambah nya

"Sudahlah, Emma tidak tau soal ini tadi aku tidak sengaja bertemu Connor di depan apartemen saat aku menunggu Emma dia memberikan ku ini! Aku rasa dia menyukai ku!" Ucap Alvin

"Apa? Connor memberikan mu ini?" Ucap Alya saat masuk dia terlihat begitu kesal, dia mengambil kotak coklat itu dan menghabiskan nya di depan Alvin dan tentu saja itu membuat Alvin begitu kesal mereka saling berebut coklat

"Berhenti membuat kepalaku semakin sakit!" Aku berteriak pada mereka "apa kalian ingin membuat sakit ku semakin parah?" Tambahku

Mereka terdiam menatap ku, sampai terdengar seseorang menekan bel
"Biar aku!" Ucap Alvin berlari menuju pintu

"Siapa?"
"Aku, Brad!"
Alvin membukakan pintu

"Kenapa semuanya diam?" Tanya Brad saat masuk

"Dia membuat ku terkejut! Dia berteriak dan itu lebih menakutkan di banding kan teriakan serigala!"ucap Alya

"Apa?" Tanyaku kesal

"Sudah lah! Lihat apa yang aku bawa untuk mu!" Ucap Brad

"Apa?" Tanyaku

"Sup kental!"

"Sup kental lagi?"

"Aku bercanda, aku membawakan mu bubur ayam!"

Aku tersenyum dan mengambil nya
"Aaahhhh ini rasanya sungguh luar biasa!" Teriak ku di suapan pertama

"Dia merasa sedang berada di habitat nya!" Ucap Alya menatap ku aneh

"Diam lah!" Teriak ku

"Hih bahkan dia masih terlihat begitu menakutkan!" Ucap Alya menjauh

"Tapi tunggu aku semakin penasaran dengan hubungan kalian yang sebenarnya!" Ucap Alvin

"Yang kalian lihat apa?" Jawab Brad

"Apa kalian pacaran?" Tanya nya lagi

"Apakah seratus itu penting?" Jawab Brad menuntut ku masuk ke kamar

"Sebaiknya kamu istirahat!"ucap Brad

Dia tidur di samping ku dan mengusap kepala ku, sebelumnya aku tidak pernah merasa senyaman ini, aku menikmati setiap detik bersama nya, bahkan aku tidak lagi memperdulikan yang lain saat dia di samping ku.

Dia ikut memejamkan mata nya, kami tertidur dengan lelap nya.
Sampai ponselku bergetar saat menerima pesan dari Connor

"Aku tau kamu sedang bersama Brad, mungkin kamu merasa nyaman saat bersama nya, tapi aku di sini merasa gelisah setiap kali memikirkan apa yang tengah kalian lakukan, maaf tapi aku tidak bisa menahan nya lagi, berikan aku 5 menit mu untuk menghilangkan kegelisahan ku saat ini, temui aku di atap gedung apartemen mu!"

Aku melihat ke arah jam yang menunjukkan pukul 2 malam, aku tidak yakin dengan apa yang aku lakukan, tapi aku tetap menemui nya aku berjalan pelan meninggalkan Brad yang tertidur pulas.

"Apa yang kamu lakukan di sini?" Tanyaku saat menemukan Connor

Dia tersenyum dan berjalan menghampiri ku namun wajah nya menunjukkan bahwa dia sedang tidak baik-baik saja dia memelukku begitu erat sampai aku merasa begitu sesak
"Apa kamu ingin membunuh ku?" Bisik ku

"Bisakah kamu hentikan semua ini?" Ucap nya

"Apa?"

"Ikutlah denganku!"

"Apa maksud mu?"

"Kita pergi dari kota ini, dan kita bisa hidup bersama tanpa perlu merasa bersalah!"

Aku melepaskan pelukannya
"Tidak! Aku tidak bisa melakukan nya! Berhenti membuat ku bingung!"

Connor meletakkan tangan ku di bahau nya dan tangan nya mulai melingkari pinggang ku dia mencium bibir ku cukup lama, sampai aku menghentikan nya
Dia tersenyum dan menghapus bekas lumatan nya di bibirku

"Pergilah!! Brad pasti tengah mencari mu, saat kamu berjalan menuju kamarmu pikiran juga tentang alasan kenapa kamu keluar di jam tengah malam seperti ini, karena Brad pasti akan menanyakan itu!" Ucapnya

Aku mengangguk dan pergi

**
Brad sudah menunggu ku di depan pintu "kamu pergi kemana tengah malam seperti ini?" Terlihat sekali dia begitu mengkhawatirkan ku

"Aku lapar aku mencari makanan keluar aku tidak melihat jam saat aku pergi, aku baru menyadari nya saat aku sudah berjalan cukup jauh, maaf aku membuat mu khawatir!" Ucapku

Brad menganggukan kepalanya dan menuntun ku masuk ke kamar dan aku melihat gelang di atas tempat tidur ku "apa ini? Apa ini milik mu?" Tanyaku mengambil nya

"Aku kira kamu tau ini milik siapa, aku menemukan nya di sana! (Menunjuk  ke arah meja) Dan ini mirip seperti gelang milik Connor"

"Benarkah? Kenapa itu bisa ada di sana?" Tanyaku sedikit gugup

"Entah lah! Tapi sudahlah ini tidak penting, sebaiknya kita kembali tidur, karena besok kita akan bertemu dengan ayah dan ibu"

Aku mengangguk

Brad memeluk ku dan kembali melanjutkan tidur nya, tetapi tidak denganku, aku masih memikirkan tentang Connor, aku tidak bisa terus melakukan ini, tapi keegoisan ku masih saja menyelimuti pikiran ku aku tidak mau kehilangan keduanya, tapi aku tidak bisa terus seperti ini, aku terus saja berbohong hanya untuk keegoisan ku ini.

YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang