part 16

5 0 0
                                    

"hey! Musim dingin sudah berakhir, haruskah kita juga mengakhiri nya sekarang?" Tanya ku

"Musim dingin siapa yang kamu maksud? Kamu tidak lihat aku masih merasa kedinginan seperti ini?" Jawab Connor mengambil kayu bakar

"Hey Connor! Apa yang akan kamu lakukan dengan kayu-kayu itu?" Tanyaku

"Diam saja!" Ucap nya

"Beginikan jauh lebih hangat!" Ucap nya saat api nya menyala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Beginikan jauh lebih hangat!" Ucap nya saat api nya menyala

Aku melihat ke arah nya dan tersenyum, aku tau jika dia hanya sedang mencari-cari alasan untuk tidak pergi lebih cepat.
Aku ikut duduk di samping nya "haruskah kita melakukan ini setiap hari, agar kita bisa seperti ini lebih lama lagi?" Tanya ku

"Bisakah kamu menahan ku untuk pergi?"

"Tidak Connor!"

"Tapi Zilla jika kamu tidak mau menahan ku di sini aku akan kembali ke London besok siang!"

Aku mengangguk "ya aku tau itu!"

"Apa kamu yakin kamu akan baik-baik saja?"

"Connor jangan terus bertanya hal itu, mana mungkin aku bisa mengatakan semua nya akan baik-baik saja setelah hampir 4th kita bersama, dan sekarang aku harus melrpaskan mu pergi demi wanita lain, itu akhir yang tragis Connor!!"

"Katakan, katakan sekali saja kalo kamu tidak mau aku pergi! Aku mohon!"

"Pergilah..... Aku sudah berjanji untuk ini, aku tidak bisa mengingkari nya!" Ucapku pergi

Malam itu tidak ada obrolan antara kami, mungkin ini akan membuatku terbiasa tanpa dia, saat Connor sudah tidur aku pergi ke dapur untuk mengambil air aku melihat kursi dan meja yang belum sempat aku bereskan aku membayangkan saat Connor duduk di sana menatapku dan menanyakan soal makanan yg aku lupakan aku tertawa saat mengingat hari itu, lalu aku melihat sofa di ruang tengah yang menjadi tempat favorit kami, bahkan setiap sudut menjadi tempat favorit kami, besok aku akan meninggalkan apartemen ini dan besok adalah hari terakhir ku bersama Connor, aku melihat dua cangkir yang sering kita gunakan bersama.

Malam itu tidak ada obrolan antara kami, mungkin ini akan membuatku terbiasa tanpa dia, saat Connor sudah tidur aku pergi ke dapur untuk mengambil air aku melihat kursi dan meja yang belum sempat aku bereskan aku membayangkan saat Connor duduk di ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku akan merindukan saat memakai cangkir ini denganmu!" Ucapku mengambil salah satu nya

Connor memelukku cukup erat dari belakang "ada apa?" Tanyaku

"Berhenti berpura-pura!"

"Berapa kali aku harus menjelaskan padamu? Aku tidak bisa mengingkari janjiku meskipun sebenarnya aku ingin melakukan nya! Jadi berhentilah membuat ku merasa menyesal!"

**Esok paginya aku menyiapkan sarapan romantis untuk nya

Di atas balkon apartemen tapi sayang nya dia mengacaukan rencanaku dia melupakan soal baju nya tapi dia tidak melupakan kacamata nya, entah kesan apa yang yang ingin dia berikan padaku, tapi sudah lah baju tidak lah penting saat ini, setidaknya ak...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di atas balkon apartemen tapi sayang nya dia mengacaukan rencanaku dia melupakan soal baju nya tapi dia tidak melupakan kacamata nya, entah kesan apa yang yang ingin dia berikan padaku, tapi sudah lah baju tidak lah penting saat ini, setidaknya aku dan dia bisa menikmati pagi ini bersama.

Selesai sarapan aku membantu nya mengemasi barang
"Zilla jaga dirimu baik-baik ya!"

"Kamu juga!"

" Love you!"

" Love you too!"

Dia mendekati ku dan perlahan mencium bibir ku, dan ini menjadi ciuman terakhir kami hari itu.

"Aku akan sangat merindukan mu!" Ucap ku

"Ini kesempatan terakhir mu! Katakan Zilla kalo kamu tidak mau aku pergi!"

Aku tersenyum "ayo sebelum pesawat meninggalkan mu sebaiknya kita segera pergi ke Bandara!"

"Kamu begitu menyebalkan bahkan di hari terakhir pertemuan kita!"

"Siapa bilang ini hari terakhir kita bertemu aku akan datang di pesta pernikahan mu nanti!" Ucap ku

"Jangan!"

"Kenapa?"

"Itu akan terasa sulit untuk ku!" Jawab nya

"Pasti nanti kamu jadi pengantin pria paling tampan! Sayang nya bukan aku gadis beruntung yang mendampingi mu nanti!" Ucapku tersenyum sembari menahan air mata ku

"Maaf!" Connor kembali memeluk ku

"Ini tidak sepenuhnya menjadi kesalahan mu, aku pun ikut bersalah karena membalas perasaan mu!"

Kami menyelesaikan obrolan itu dan langsung pergi menuju bandara

Aku tidak akan melihat pria menyebalkan seperti mu lagi Connor ucap ku dalam hati saat melihat wajah sebelum dia pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku tidak akan melihat pria menyebalkan seperti mu lagi Connor ucap ku dalam hati saat melihat wajah sebelum dia pergi.

YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang