part 14

4 0 0
                                    

Karena besok Zayn harus kembali, jadi kami memutuskan untuk pergi berkeliling Paris sekaligus belanja oleh-oleh.

Pagi itu aku dan Zayn sarapan di cafe depan apartemen bersama Alya, Alvin juga Emma.

"Pagi guys!"

"Connor?? Kamu di sini?" Tanyaku

"Aku yang mengundang nya!" Ucap Zayn

"Kamu? Tapi untuk apa?" Tanyaku

"Tadi nya aku mengajak Brad untuk menemani kita berkeliling di sini, hanya saja Brad tidak bisa dan dia menyuruh ku untuk mengajak Connor, jadi ya sudah aku mengajak nya saja, tidak masalah kan?"

"Duduk di sini!" Alya menyiapkan kursi di samping nya yang juga berada di samping ku

Connor pun duduk, aku hanya diam saat itu, aku sedikit merasa canggung, meskipun aku dan Connor sering bertemu tapi kita tidak pernah, bertemu di tempat ramai seperti sekarang ini.

Saat semua nya tengah sibuk mengobrol, tangan Connor menyentuh pahaku, aku menatap nya dan dia hanya tersenyum tanpa melepaskan sentuhan nya, aku membalas senyuman nya dengan cepat aku menginjak kaki nya dengan ujung sepatu ku, terlihat dia menahan rasa sakit.

"Connor? Kamu kenapa?" Tanya Alya
Dan aku hanya tersenyum menatap nya

"Tidak!" Jawab nya melanjutkan makan

Connor mengirim ku SMS "awas kau!" Tapi aku tidak membalas nya.

Setelah kita selesai sarapan yang lain pergi ke tempat kerja nya sedangkan aku Connor dan Zayn pergi mengelilingi beberapa toko.

Banyak yang kita bicarakan mulai dari cerita masa kecil aku dan Zayn bahkan Zayn menceritakan tentang Niall, aku melihat ekspresi wajah Connor yang mulai berubah

"Zayn! Sudah lah kamu terlalu banyak bicara!" Ucapku

"Ok sorry!" Ucap Zayn
"aku hampir lupa kalian tidak perlu berpura-pura lagi di depan ku aku sudah tau semua nya!" Tambah nya

Connor melihat ke arah ku dan berbisik "apa kamu menceritakan semua nya?"

Aku mengangguk

"Bagus!" Dia langsung merangkul pundak ku

"Apa yang kamu lakukan!" Aku melepaskan nya kembali

"Hey apa-apaan ini?" Ucap Zayn
"Aku mengatakan itu bukan berarti kalian mengabaikan ku dan sibuk bermesraan seperti ini!" Tambah nya

Setelah kita puas berkeliling kota Paris, Connor pergi lebih dulu karena dia harus bertemu dengan klien nya, ya meskipun sebenarnya aku masih ingin bersama dia tapi aku tidak bisa menahan nya di sini untuk lebih lama.

Zayn mengajak ku untuk pergi ke hotelnya untuk membantu nya mengepak barang untuk dia bawa besok.

"Zayn! Bukankah itu Brad?" Aku menunjuk seseorang yang berdiri di depan lift dan menghampiri nya

"Brad?"

"Oh hay apa kalian baru selesai berkeliling?" Tanya nya

Aku mengangguk

"Apa Connor datang? Maaf aku tidak bisa menemani kalian tadi!"

"Ya dia datang, tidak apa!" Ucap Zayn mengajak kita masuk ke kamar hotel nya

"Zayn kenapa kamu mengajak mereka?" Bisik ku

"Aku harus mengenal dan tau orang seperti apa kedua pria itu!" Jawab nya

Setelah kita selesai makan malam aku pulang lebih awal, sebenarnya Zayn yang menyuruh ku untuk pulang malam itu.

**
Esok pagi nya aku kembali ke hotel Zayn, sebari Mambawa kan nya roti isi.

Dan ternyata Zayn sudah menunggu ku di lobi hotel
"Ada yang ingin aku ceritakan padamu!"
Dia menarik tanganku untuk segera masuk ke hotel

"Apakah ini begitu serius?" Tanya ku

Zayn mengangguk

"Dengar! Sebenarnya Brad sudah tau kalo Connor juga tertarik pada mu!"

"Apa?"

"Semalam dia mengatakan nya padaku, dia sempat  beberapa kali  melihat  Connor tengah mengawasi kamu dan Brad.

"Terus?"

"Dan dia sering memergoki Connor mencuri pandang dengan mu, tapi kamu tenang saja dia tidak tau sejauh mana hubungan kalian berdua!"

"Lalu apa lagi yang dia katakan?"

"Dia sempat ingin melepaskan mu dan mengalah untuk Connor tapi dia bilang dia tidak pernah bisa melakukan itu, dan mengenai Connor aku pun sempat berbicara dengan nya, dia mengatakan prasaan nya yang sebenarnya padamu, tapi apa kamu tau kenapa dia tidak ingin kamu memilih nya?"

"Kenapa?"

"Karena dia tidak ingin menyakiti mu, orang tua nya sudah menjodohkan dia dengan gadis lain, dan sebenarnya dia ingin menceritakan nya sejak dulu tapi dia selalu merasa tidak siap untuk itu, jadi dia menyuruh ku menceritakan semua nya pada mu!"

Tidak terasa air mata ku terjatuh begitu saja

"Apa kamu baik-baik saja?"

"Tidak Zayn! Aku tidak baik-baik saja! Dadaku terasa begitu sesak!"

Zayn memeluk ku

"Kamu tidak perlu menahan tangisanmu lagi, menangis lah tidak akan ada yang tau, hanya ada aku di sini!"

Saat itu benar-benar menangis sejadi-jadinya

"Zayn aku belum siap untuk kehilangan Connor seperti saat aku kehilangan Niall dulu...."

"Aku menceritakan ini lebih awal agar kamu bisa mempersiapkan hati mu jika waktu nya tiba, Zilla!"

"Lalu apa yang harus aku lakukan? Apa ini waktunya untuk aku mengakhiri semua nya dengan Connor?"

YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang