Author pov
"Yaisss sialan, awas saja mereka nanti, teganya mereka meninggalkan ku" sesungguhnya hari masih pagi namun seorang Park Jiyeon memilih mengawali harinya dengan mengomel.
"Ohh my Lord! 15 menit lagi pintu akan di tutup, eothokae?" tanya Jiyeon pada dirinya sendiri sambil terus berlari.Tin tin~
Terdengar suara klakson mobil yang membuat Jiyeon menghentikan langkahnya.
"Haii Jiy, sepertinya kau sedang terburu-buru. Ayo ikut denganku" ajak orang yang ada di dalam mobil itu.
"Annio suho-ya, lagian jalan kaki lebih sehat hehe..." tolak Jiyeon.
Mendengar penolakan Jiyeon, Suho pun keluar dari dalam mobilnya.
"Dan sayangnya aku tidak menerima penolakan Jiyeon" ucap Suho sambil memegang pergelangan tangan Jiyeon lalu membawanya memasuki mobil, Jiyeon pun hanya bisa menghela nafas.Di dalam mobil
"Jiyeon bisakah sepulang sekolah nanti kau menemaniku berbelanja?" tanya Suho memecah keheningan yang terjadi.
"Belanja??" tanya Jiyeon heran.
"Ituu...temanku hari ini ulang tahun dan dia seorang perempuan, aku tidak tau harus memberikannya hadiah apa" jelas Suho.
"Hmm...bagaimana jika aku memberitahumu nanti" jawab Jiyeon.
"Arraso....eohh sudah sampai" ucap Suho lalu memarkirkan mobilnya."Gomawo Suho-ya....aku ke kelas dulu bye" ucap Jiyeon lalu berlari menuju kelasnya.
"mungkin nanti saatnya..." lirih Suho lalu berjalan menuju kelasnya.
.
.
.
.Skipp
@Kantin
"Yakkkk! kalian kemari akan ku gantung kalian" lagi-lagi suara Jiyeon yang mendominasi.
"Aigoo Jiyi-ah mianhae....ini itu ide nya Krystal, dia bilang ingin mencoba sesuatu yang baru" ucap Suzy.Mendengar itu Jiyeon pun menatap tajam Krystal dan yang di tatap hanya menunjukkan deretan giginya.
"Ckk kalian tahu, gara-gara kalian aku harus satu mobil dengan Suho....aisss jinjja" keluh Jiyeon sambil menidurkan kepalanya di atas meja kantin.
"Jinjjayo??" tanya Eunji dan di balas Jiyeon dengan anggukkan.
"Dan dia memintaku untuk menemaninya berbelanja nanti....eothokae??" tanya Jiyeon sambil menusuk-nusuk makanannya.
"Bukankah itu bagus...setidaknya jadikanlah kesempatan untukmu mengatakan jawabanmu, tidak mungkin kan kau akan terus menunda-nundanya" nasehat Suzy sambil memasukkan sosis ke mulutnya.
"Aku setuju, cepat katakan padanya kalau kau mau" desak Krystal
"Nee nee....kau tidak lihat aku sedang makan" omel Jiyeon.
"Ckk...dasar nenek lampir" ejek Krystal.
Tukkk"Akhh...."
"Makanlah dengan tenang Krys" omel Suzy kepada Krystal.
"Nee...." patuh Krystal, Jiyeon yang melihat itu hanya bisa terkikik menahan tawa.@Kelas XIB
Berbeda dengan hari-hari sebelumnya yang free class, hari ini kelas Jiyeon penuh dengan belajar. Namun yang namanya Jiyeon meskipun pelajaran mode onn tetap saja melamun menjadi hobinya.
"Apa aku chat saja yaa? atau sebaiknya aku bilang langsung?" Batin jiyeon bertanya-tanya.
"Mungkin memang harus bertemu langsung" batin Jiyeon meyakinkan dirinya."Park Jiyeon-ssi"
"Tapi kapan??" lagi dan lagi batin Jiyeon bertanya.
Melihat temannya yang terus melamun Suzy pun menyenggol lengan Jiyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE ✔️
Fanfiction"Bertemu karena Takdir, Berpisah pun karena Takdir. Manusia bisa apa?" *** Mengisahkan tentang seorang gadis yang mencoba menaklukkan sang pujaan hati, akankah dia berhasil melakukannya? Bagaimana jika takdir tak berpihak pada mereka, akankah akhir...