Hai hai~....ada yang rindu dengan ceritaku ini? Sepertinya tidak ada yaa hehe. Oke langsung sajaa, cekidott⏬
@Rooftop
Sudah 15 menit berlalu tapi si Jeon Jungkook pabo ini belum juga mengucapkan sepatah katapun hingga membuat Jiyeon meradang."Seharusnya aku sudah di rumah dari tadi...ckk bodohnya aku yang mau-mau saja ikut dengan bocah songong ini" oceh Jiyeon yang sengaja menyindir Jungkook.
"Ternyata kau sudah tidak sabar yaa" goda Jungkook. Mungkin menggoda Jiyeon adalah hobi baru seorang Jeon Jungkook.
"Entah kenapa aku bisa menyukai bocah sepertimu" Jiyeon bertanya-tanya pada dirinya.
"Kau pikir karena apa, tentu saja karena aku tampan dan berhenti memanggilku bocah" ucap Jungkook.
"Terserah....jadi Jeon Jungkook yang katanya tampan, apa yang ingin kau katakan?" tanya Jiyeon geram karena tingkah Jungkook.
"Kau benar-benar tidak ingat apa yang ku katakan padamu di sini?" tanya Jungkook sambil menatap Jiyeon penuh selidik.
"Wahhh sepertinya selain GR tingkat dewa ternyata kau juga bodoh yaa. Sekarang coba pikir berapa kali kau membawaku ke sini? Bagaimana aku bisa ingat apa yang kau katakan, aihhh dasar O2N" omel Jiyeon sambil melipat tangannya di depan dada.
"Ckk....arraso dengar ini baik-baik, waktu itu di sini aku menyatakan perasaanku padamu dan waktu itu kau menyuruhku untuk menunggu jadi aku meminta jawabanmu sekarang Nona Park" jelas Jungkook panjang lebar dan jangan lupakan gaya sok kerennya itu.
"Nee??....keuu..keugo, besok aku janji akan memberikan jawabannya besok. Setidaknya aku harus tampil cantik di hari istimewaku kan" balas Jiyeon sambil menatap Jungkook memohon. Bukan apa-apa, Jiyeon jelas mencintai Jungkook tapi ini di luar bayangannya jadi dia tengah mempersiapkan hatinya dengan baik.
"Janji?" tanya Jungkook sambil mengangkat jari kelingkingnya.
"Neee...." balas Jiyeon lalu menautkan jari kelingking mereka, sesaat kemudian Jiyeon pun berjalan ke pinggir pembatas.
"Hahh....haruskah kita menghabiskan waktu berdua?" tanya Jiyeon yang berdiri di pinggir pembatas sambil memejamkan matanya.
"Kenapa tidak" balas Jungkook yang kemudian berdiri di samping jiyeon.
"Sepertinya kau sangat suka berada di sini" ucap Jungkook.
"Hmm...aku sangat suka" jawab Jiyeon.
"Waeyo??" tanya Jungkook penasaran
"Entahlah...tapi yang jelas dari sini aku bisa melihat apa yang orang-orang lakukan di bawah sana dan di sini aku bisa merasakan hembusan angin yang menerpa wajahku" jawab Jiyeon yang kini sedang merentangkan tangannya, rambutnya yang terurai berterbangan karena angin dan hal itu berhasil membuat Jungkook terpukau.
"Cantik" batin Jungkook yang terus memandang Jiyeon.
"Kalau kau? Menurutku kau sering ke sini" perkataan Jiyeon membuat Jungkook kembali pada dunianya.
"Aku??...sebenarnya karena ingin bertemu denganmu, kupikir kau akan ada di sini tapi ternyata tidak, jadi aku gunakan tempat ini untuk tidur juga melepas penat. Kupikir aku sudah pernah mengatakan nya padamu" jawab Jungkook yang kini sedang menatap langit.
"Entah kenapa aku merasa akan terjadi sesuatu yang buruk" ucap Jiyeon yang membuat Jungkook menoleh padanya.
"Museun suriya?? Jika sesuatu terjadi aku orang pertama yang akan melindungi mu arra! Jadi jangan berbicara yang aneh-aneh" Jungkook sedikit kesal dengan apa yang Jiyeon katakan, seketika Jungkook jadi takut terjadi sesuatu yang buruk pada Jiyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE ✔️
Fanfiction"Bertemu karena Takdir, Berpisah pun karena Takdir. Manusia bisa apa?" *** Mengisahkan tentang seorang gadis yang mencoba menaklukkan sang pujaan hati, akankah dia berhasil melakukannya? Bagaimana jika takdir tak berpihak pada mereka, akankah akhir...