Assalamualaikum
Jangan cepet-cepet kalau baca biar ngerti maksud ceritanya bukan isi yang bagus yang dilihat.
Selamat membaca😋
Penantian Berharga
~Risky Febian
****
"Wajahmu seperti Bulan yang terang dalam manik matamu." ~ Melody
🌸
Bel istirahat yang ditunggu-tunggu Melody akhirnya berdering nyaring.
Melody, Youra dan Daniel bergegas keluar dari kelas. Lalu mereka bertiga menuju ke tempat biasanya nongkrong di dekat kantin taman depan .
"Dy, lo kenapa kok bengong, sih?", tanya Youra.
"Oh.. nggak pa-pa", ujarku bohong.
"Lo lagi sakit, Dy?", tanya Daniel meskipun dia dan aku beda setahun tapi tidak memanggilku dengan sebutan kak tapi aku menyuruhnya memanggil namaku saja biar akrab.
"Gue gak sakit kok! Lagi pula kenapa kalian tanya gitu,?", jawabku dengan wajah cemberut.
"Eh.. santai boskuu", ujar Daniel nyengir.
"Tadi Lo kuperhatiin bengong aja", jawab Youra dengan nada agak bingung.
"Hayoo.... lagi mikirin siapa?", tanya Daniel mengejek.
"Gue nggak mikirin siapa-siapa kok", ucapku.
"Jujur aja deh, Dy! Gue tau kok Lo lagi mikirin seseorang", ujar Youra.
"Tapi janji ya jangan diberitahu orang lain kecuali kita bertiga!", jawabku dengan suara berbisik.
"Janji", ujarnya serempak
Setelah itu, aku bercerita panjang lebar tentang kejadian pagi tadi.
"Gimana bukannya aneh?", ucapku dengan menaikkan satu alisku.
"Menurut gue biarin aja, cuma cari modus doang tuh anak", jawab Youra.
"Emang tuh orang kenal lo?", tanya Daniel penasaran.
"Nggak tau tuh", kataku sambil melanjutkan membaca wattpad.
"Aigoo, kenapa biasku disakitin gitu kenpa? Waeyoo?", racauku tidak jelas kepada layar hpku.
Sedangkan Youra dan Daniel melihat ku dengan tatapan aneh kepada aku. Padahal lagi suka-sukanya oppa di wattpad. Dasar diriku, batinku.
Malu gitu teman teman :>
Tiba-tiba terdengar suara bisikan para anak perempuan dari halaman depan sekolah.
Awalanya aku tidak memperdulikan teriakan para perempuan tersebut, toh.. nanti juga tenang sendiri.
Tapi karena halaman sekolah berdekatan sama kantin, aku bisa melihat apa yang terjadi meskipun yang kelihatan para perempuan saja.
"Ganteng banget,njir"
"Siapa tuh anak baru yah"
"Kak mau jadi pacarku"
"Kak boleh minta id linenya"
"OMG! Kayak oppa-oppa"
Dan banyak lagi bisikan yang amat jijik bagiku. Seberapa ganteng sih kok sampek-sampek histeris begitu, gumanku.
Bel berbunyi panjang menandakan pelajaran akan dimulai sebentar lagi.
"Ayok balik", ajak Youra.
"Hm.. gue mau ke toilet dulu kebelet", jawabku.
"Oh oke, ayok kak kita ke kelas dulu Dy", ajak Daniel kepada Youra.
Dan mereka melambaikan tangannya kepadaku."Brakk..", suara tubuhku tertabrak dengan seorang laki-laki di depanku.
***
Alex turun dari bisnya dan segera menuju ke pemakaman Almarhumah Ibunya.
"Ma, Al kangen sama mama. Semoga tenang disana ya, Ma", ujarku sambil meletakkan bunga Lyly kesukaan Almarhumah Ibunya di samping batu nisannya.
"Ma, Al mau cerita sama Mama. Tadi pas di bis, ada yang mirip sama Lyly ,ma. Dia cantik dan hobinya sama kayak Al. Dulu Mama bilang sama Al Kalau Al jodoh sama Lyly mama kan restuin kami iya kan Ma? Semoga Al cepet ketemu sama Lyly. Doakan selalu ya, Ma", kataku sambil mengusap makam ibunya.
"Ma, Al pamit berangkat dulu ya, nanti Al akan sering datang kesini", ujarku.
Setelah sampai di SMA Bakti Maju, Alex memarkirkan motornya di area pakir.
"Ganteng banget, njir"
"Siapa tuh anak yah"
"Kak mau jadi pacarku"
"Kak beleh minta id linenya"
"OMG! Kayak oppa-oppa"
Dan masih banyak panggilan untukku. Aku diam dan melanjutkan ke ruang kepala sekolah.
"Assalamualaikum", kataku
"Waalaikumsalam", jawab Om Rio sebagai kepsek di sekolah ini dan sekaligus adik dari ayahku.
"Oh kamu Alex kan?", tanya Om Rio.
"Iya Om, tapi jangan diberitahu siapa-siapa kalau Alex anak dari pemilik sekolah ini", jawabku.
"Iya nak Alex, oh ya kamu dikelas XII IPA 1", ujar Om Rio.
"Iya Om, boleh tau kelasnya dimana?", tanyaku.
"Kamu naik tangga itu, terus belok ke kanan, lalu kelasnya hadap ke timur", jawab Om Rio.
"Iya makasih banyak Om", kataku sambil menuju keluar ruang kepsek sambil diantar oleh Om Rio kedepan.
Setelah itu, aku berjalan ke kelas yang dimaksud Om Rio tadi.
"Brukk", seorang perempuan menabrak tubuhku.
****
#Cuap_cuap 😚
#670kataBagus ngga sih cerita yang ini
Aku mikir loh nanti ketemu nggak sih?
Kalau suka votenya dan comentnnya jangan lupa..Wassalamu'alaikum
AlyssaPutri2
![](https://img.wattpad.com/cover/162544031-288-k907600.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
A & L
Teen Fictionby Pinterest "Dimana lo sebenarnya Al", ucap seseorang Gadis yang menangis dipelukan seseorang. "Gue disini Ly, Gue akan selalu lindungi lo dari siapapun karena Pelangi tidak akan disini jika hujan yang menciptakannya", ucap dalam hati sambil mengel...