4. Pertemuan Tak Terduga 2

33 13 0
                                    

Assalamualaikum

(Gak usah panjang lebar author nya) langsung ke topiknya😉

Selamat membaca😋

Dengan Caraku

~Arsy Widianto & Brisia Jordie

****

"Dan matamu itu mengisahkan cinta yang beribu-ribu makna." ~Melody

🌸

"Maaf..maaf", ucapku kepada laki-laki itu.

Kok familiar ya, batinku.

"Oh lo yang tadi bis ya?, tanyaku kepada laki-laki tersebut.

"Hm..", jawabnya.

"Maaf tadi gue nggak sengaja mau buru-buru ke kelas dulu", ujarku.

Tanpa basa-basi langsung aku aja pergi dari lelaki itu daripada nanti disangaka aku bolos.

Sesampai dikelas, ternyata pelajaran sudah dimulai.

Sepasang mata itu sudah melihat aku siapa lagi kalau bukan Bu Yuli, guru amat kejam.

"Kau habis darimana, Melody?", tanya Bu Yuli.

"Habis ke kamar mandi, Bu", jawabku dengan jelasnya.

Untung kamu anak pintar, batin Bu Yuli

"Oh, sekarang cepat duduk ditempat mu sekarang", katanya sambil mempersilahkan ku masuk.

Aku langsung duduk disebelah Zaki karena tempatnya diubah Bu Yuli.

"Bu , kenapa gue harus duduk sama ni bocah", protes Agung sambil menunjukkan jarinya ke arah Youra.

"Eh siapa bilang gue juga mau duduk sama lo nyet", protes Youra juga tak mau kalang omong.

"LO YANG MONYET"

"LO YANG BABI"

"LO YANG ANJING"

"LO YANG KEBO"

"LO YANG SINTING"

"LO YANG BODOH"

"LO YANG SOK SYANTIK"

"LO YANG SOK GANTENG"

"DIAMMMMMMMMMMM"

Suara Bu Yuli menggelegar ruang kelasnya yang tadi tenang setelah itu seperti gunung meletus.

"Jika ada yang protes dengan keputusan saya nanti tau akibatnya", ujar Bu Yuli sambil melototi anak didiknya Agung dan Youra.

"Buka buku halaman 36, dan kerjakan", suruh Bu Yuli dengan tegas.

"Iya Bu", jawab serempak

Sedangkan Melody sedari tadi tidak mendengarkan dia hanya memakai earphone nya.

Eits, jangan salah sangka dengan Melody, gini-gini dia pintar dalam segala bidang mata pelajaran, bukannya sombong tapi dia cuma bisa. Kalau ada yang minta bantuan dia akan bantu dengan semampunya.

"Assalamualaikum Bu", ujar anak laki-laki itu sambil melangkah ke dalam kelas.

"Waalaikumsalam", jawab seisi kelas.

"Oh, kamu anak baru ya?", tanya Bu Yuli.

"Iya, Bu", jawab sopan laki-laki itu.

"Perkenalkan dirimu nak", suruh Bu Yuli.

"Hai, Namaku Alexander G.H, panggil aja Alex, saya pindahan dari Bandung , Salam kenal", ujar Alex sambil tersenyum.

"Hai Alex", jawab seisi kelas.

"Sekarang kamu duduk disebelah Wawan", ujar Bu Yuli sambil menunjuk Wawan.

"Iya Bu, terimakasih", jawab Alex.

Deg..

Dan tidak sengaja mataku berjumpa dengan lelaki itu yang bernama Alex meskipun aku memakai earphone tapi aku masih bisa mendengar yang ada di sekitarku.

Aku memalingkan wajahku dan dia juga memalingkan wajahnya juga.

Mengapa dia ada disini, gerutuku.

****
#

435kata
Bagaimana bagus nggak

Maaf pendek ceritanya karena buru-buru mau belajar lagi untuk PTS sekolahku
Do'akan semoga berjalan lancar ya

Wassalamu'alaikum

AlyssaPutri2

 A & LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang