A & L

12. MASALAH MENJADI RUMIT

Assalamualaikum teman-teman😉

Minta maaf sudah berulang-ulang loh yaa😔😢😢
Dari pada author panjang lebar
Langsung baca yaa😋

Cuek

Risky Febian

****

"Kenapa.. kenapa.. jadi seperti ini?"~
Alex

🌸

"CEPAAT DOKTERR"

"MELODYY, Bangunn..."

"Dok, tolong adik sayaaa!!"

"MEL.. MELODYYY"

Suara-suara dari mereka membuat semakin lemah.

"Jangan.. kha...watirr", ucapku samar".

Dan tiba-tiba menjadi gelap gulita.

***
Sebelum berangkat ke tempat yang dijanjikan teman-temanya.

Kakek Eran memanggilku.

"LyLy.. "

"Iya Kek?", jawabku disamping pintu.

Aku melihat Kakek merasakan rasa khawatir yang berlebihan tentangku.

"Jangan khawatir Kek, Aku baik-baik sekarang", ujarku yang membuat nadaku menjadi lebih hangat.

Kakek tersenyum manis padaku begitu pun sebaliknya.

**

H-90 hari menuju kelulusan SMA Bakti Maju

Alex mengunjungi makam ibunya sebelum merayakan ulang tahun teman nya. Iyap, Melody.

"Maa... Al rindu", ucapku lirih.

Sudah beberapa tahun lamanya, Alex selalu ingin dipeluk sama mamanya. Karena Almarhumah ibunya meninggal saat beliau melahirkan putra keduanya. Alexander. Sangat tampan dan baik seperti ibunya.

"Maa... Al rasa sudah saatnya, Al ngaku ke Melody bahwa Al teman masa kecilnya, yang selalu ditunggu", ucap Alex disambut hangat nya angin berlalu.

"Al merasa takut, kalau Melody akan ngejauh sama Al", mulai merasakan hawa sedih.

Tiba-tiba dari arah lain, Dua orang lelaki menghampiri Alex yang sedang mengobrol dengan ibunya.

Dia Agung dan Kak Bima.

Pasti kalian berpikir, bagaimana Agung bisa berteman dengan Alex. Iya, kan?

Uhh bisaa aja author:>

Karena mereka tetanggaan.
Makanya, Agung bisa berteman walaupun harus masih bersabar dengan sifat Alex yang dingin amit-amit.

"Dek, yuk pulang", ajak Kak Bima yang sudah disamping makannya ibunya juga.

"Nggak Kak"

"Biar gue aja yang ngantarin dia aja Kak Bim", sela Agung disamping Alex.

"Ya udah kalau gitu, Kakak lanjut kuliah dulu. Maa, pamit dulu yaa", pamitnya.