1. Gadis Musim Semi

1.9K 109 31
                                    

Tuhan telah membuat kau dan aku terpaut lewat benang merah yang panjang... dalam sebuah ikatan takdir
tak terlihat dan tanpa peta... Hingga nanti aku akan jatuh cinta saat bertemu denganmu..."

(Quote from dorama Akai Ito)

💘💘💘








"Musim semi sangat melelahkan, kau menyeretku ke berbagai festival."

"Mau bagaimana lagi, aku jatuh cinta pada musim semi."

"Ah,kau mengatakan itu lagi, aku cemburu."

"Tapi, Oppa, aku lebih jatuh cinta
padamu."

" Jeongmal??"

"Ne, jeongmal saranghae."

"Ah, geurae, katakan saja kau minta ditemani kemana?"

"Oppa, aku ingin ke Jinhae festival."

"Busan??" Chagi, bisakah hanya di Seoul saja?"

"Oppa ........."

Kilasan-kilasan obrolan itu
bergantian hadir dalam ingatan
seorang wanita yang sudah beberapa minggu ini kembali menjejakkan kakinya ke tempat-tempat favoritnya saat musim semi setelah empat
tahun terakhir ini tak pernah lagi disinggahinya. Melamunkan semua itu sungguh membuatnya lelah tapi ia selalu saja terjebak dalam nostalgia.

Tak ingin terus larut dalam
kenangan, akhirnya ia pun
melangkahkan kakinya untuk
mengambil buku sketsa dan pensil. Tangannya perlahan mulai menari diatas kertas putih itu, mencoba menenggelamkan diri dalam ruang imaji.




***






Min Seok sedang merapikan
rambutnya ketika terdengar
ponselnya berdering.

"Aish, jangan katakan kalau setan itu yang menelepon," gerutu Min Seok sambil berjalan ke arah meja dimana ponselnya berada. Matanya membulat saat membaca nama yang tertera dilayar.

-Kim Myung Soo-

"Perasaanku tak enak, abaikan saja. Rencanaku lebih penting," ucapnya.

Dering terhenti.

Tak lama deringan kedua terdengar.

"Ah, menyebalkan.
Awas saja kalau tak penting," kesal Min Seok sambil mengambil ponselnya.

"KIM MIN SEOK KENAPA LAMA
SEKALI KAU JAWAB EOH ???
Terdengar teriakan yang
memekakkan telinga.

"Ada apa, Myung?" tanya Min Seok

"Kemarilah, aku butuh bantuanmu."

"Sudah kuduga, teleponnya pasti
menghancurkan rencanaku," batin Min Seok. "Sepenting apa? Aku ada rencana
hari ini." Min Seok berusaha menolak permintaan pria yang sudah menjadi sahabatnya sejak SMA itu.

"Ini lebih penting daripada
rencanamu yang pastinya tidak jauh dari yang namanya wanita."

"Sialan," umpat Min Seok.

"Apa aku benar? Datanglah ke studio, dengarkan masalahku setelah itu aku akan membantumu dengan siapapun wanita itu. Baiklah, aku tunggu kau tidak pakai lama. Annyeong."

Hubungan terputus. Min Seok menghela napas panjang.







***







Red String of Fate [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang