PROLOG

9.2K 391 15
                                    












Embellishment Precious













Mendapatkan dia penuh dengan perjuangan, sungguh bukan hanya materi, aku juga harus berseteru dengan beberapa rival ku lagi.

Aku mendapatkan dia saat aku menghadiri sebuah pelelangan di pasar gelap, pada sesi penjualan budak, yang mana ia di keluarkan pada akhir sendiri sebagai penutup acara itu.

Banyak orang yang mendesah kecewa karena mereka telah membeli sesuatu atau budak yang jauh lebih rendah dan takberguna dari dia.

Demi apapun sungguh dia sangat indah, aku bahkan tercengang ketika melihatnya, bukan hanya aku semua orang yang menghadiri pelelangan itu pun sangat terpesona.

Harga yang di buka bahkan sudah sangat tinggi, sepertinya dia memang spesial, aku menunggu mereka menawar dengan berbagai harga yang dapat terbilang sangat tinggi dari dibuka nya harga.

Hingga harga tertinggi jatuh pada rivalku, saat MC ingin menyatakan terjualnya dia, aku pun segera menyela perkata an nya dengan menyebutkan nominal yang tak sampai terpikir oleh semua orang.

Ku melirik rival ku, ia menggeram tak suka, aku hanya dapat tersenyum miring.

Harga yang kutawarkan bahkan mampu untuk membeli dua pulau pribadi dan empat buah pesawat. Huff memang sedikit menguras kantong ku, tapi tak apa asal aku bisa memiliki diri nya.














.












Hai.... Hai....

Ini cerita aing dapat inspirasi dari sesudah bangun tidur siang.

Entah dari mana munculnya tuh ide, tiba-tiba aja melintas di otak whuss... Eh!!! Ga tau nya nyangkut.

Yodah jadi tuh ide di buat cerita, tulis aja dulu lah, daripada tuh ide sia-sia.

Jadi kalo ada yang minat ma cerita ini mah syukur, kalo ga ada mah is Ok!!! Ga masalah.

Embellishment PreciousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang