Takao POV
Saat ini aku sedang memasuki mansion megah milik ku, dengan seseorang yang berada di gendongan ku.
Huh!! Apa kalian penasaran dengan ku?, Baiklah akan ku beri tahu, aku adalah TAKAO ARNIUS KENICHI seorang pengusaha muda tersukses, yang ada di negri ini, aku juga seorang CEO sekaligus pemilik dari sebuah perusahaan properti terbesar di dunia.
Aku baru saja kembali dari menghadiri sebuah pelelangan di pasar gelap yang biasa ku datangi. Selama ini aku tak pernah membawa pulang sesuatu yang sangat berharga dari sana, tapi kali ini aku membawa pulang sesuatu, ah! Bukan sesuatu lebih tepatnya seseorang yang sangat berharga nanti nya untuk ku.
Orang yang telah menjadi sumber dari keributan dan perotesan saat di pelelangan tadi, haha... Sungguh ia sangat spesial, banyak yang menginginkan nya, tapi pada akhirnya aku lah yang memiliki nya.
Aku memerintahkan banyak pengawal dan pelayan untuk menjaga nya nanti, dan aku sudah meminta beberapa pelayan wanita untuk membersihkan nya nanti setelah ia bangun.
Perjalanan yang panjang membuat nya tertidur, mungkin juga faktor karna ia kelelahan saat di pelelangan tadi.
Aku menidurkan dia di atas tempat tidur king size di sebuah kamar yang berhadapan dengan kamar ku, yang letaknya di lantai tiga.
Dengan sangat pelan aku memindahkan nya, tapi tetap saja ia menggeliat tak nyaman dan akhirnya mata itu terbuka dengan perlahan menampakan iris berwana abu-abu cerah dengan sedikit warna hijau, sungguh ini pertama kali nya aku melihat seseorang yang memiliki mata beriris seindah ini.
Ia menatap ku dengan pandangan yang sayu, setelah beberapa saat ia mulai sadar sepenuhnya, dan sedetik berikutnya ia langsung berubah ketakutan saat melihat ku, ada apa dengan nya apa aku semenakutkan itu.
"Hiks... Hiks... Ku.. kumohon jangan sa..sakiti ak...ku Tuan" mohon nya pada ku, ia beringsut mundur dengan menggenggam erat selimut yang menyelimuti nya.
Wajar saja ia takut saat melihat ku, tadi saat perjalanan menuju mansion aku tak semobil dengan nya, aku berada di mobil yang lain karena ada urusan yang harus kudiskisi kan dengan sekertaris ku.
Aku melangkah perlahan mendekati nya, ia semakin bergetar ketakutan, pelayan yang berada di belakang ku hanya memandang dengan diam tanpa berani mengucapkan sepatah kata pun.
Aku menaiki tempat tidur itu duduk di sampingnya, dan langsung memeluknya memberikan ketenangan, butuh waktu yang sedikit lama untuk membuat nya berhenti berontak dan tenang.
"Jangan takut aku tak akan menyakiti mu" bisik ku pada nya.
Aku melepaskan pelukan ku pada nya, kutatap wajah nya yang memerah karena sehabis menangis. Oh shit!! Ia bertambah cantik bila seperti ini.
"Siapa nama mu?" Tanya nya lirih.
"Nama ku Takao Arnius Kenichi, kau bisa memanggil ku Taka" ku jawab pertanyaan nya dengan selembut mungkin agar ia tak kembali takut pada ku.
Suaranya sangat merdu, halus, dan lembut. Suara nya ini akan menjadi favorite ku, dan entah apa lagi yang akan membuatku terpukau dari dirinya, semua yang terdapat padanya begitu murni alami, dia juga begitu polos dan naif.
"Nama mu Kiyomi Hanako Kiku kan?" Tanya ku padanya. Ia melirik pada ku, menatap mata ku sedikit lama dan ia mengangguk.
"Baiklah Kiyomi sekarang kau harus membersihkan diri mu terlebih dahulu, setelah itu akan ada perancang busana yang akan mengukur tubuh mu" jelas ku pada Kiyomi, ia hanya mengangguk untuk membalas perkataan ku, mungkin lebih tepat nya tak berani menolak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Embellishment Precious
Teen FictionAku seorang manusia, tapi aku di perlakukan layaknya sebuah hiasan boneka yang berharga. aku harus menjadi seperti boneka pajangan yang sungguh-sungguh, aku di pakaikan gaun-gaun yang indah, dan harus bersikap layaknya boneka yang tak hidup. aku mer...