Isekai : Paijeh World Art (≖ᴗ≖ )

Prolog Sialan ("Surat undangan")

*NOTE : JANGAN NYALAKAN BACKSOUND DI ATAS, JIKA ANDA MERASA TERGANGGU.

★★★★★★★

--------------------------------

Mungkin kalian sudah tahu dari AWAL atau itu hanya dugaanku, kalau aku adalah seorang jomblo bahagia(jones) yang bernama (Paijeh);-;

(*Note: paijeh di ambil dari kata Paijo dalam bahasa jawa).

Seorang pria gagah berani berumur 25 tahun yang hidup tanpa seorang pasangan, tunangan, apalagi istri :') .

Ahh~~ perutku terombak mual, tulang belakang'ku tarasa dingin, mataku terasa lelah, dan hidungku terhisap sesak.

'Kalian tau kan kenapa??'

Tentu saja karena teman dekatku kencan dan mengajak diriku untuk ikut bersama mereka!

'Jujur, aku ingin tidur di kasur'

Tapi, ya~ mau bagaimana lagi... Sekali-kali melihat mereka romantisan tidak apa kan?Gandengan,pelukan,ciuman,eue-euean;-;)

'Sial, aku ingin loncat dari gedung '

"Tenanglah, mereka cuman kencan; tak lebih" (Paijeh)

Paijeh dengan kepala bergetuk miring, terlihat sedang memikirkan suatu yang rumit.

"Hmm, nanti setelah selesai kencan; apakah mereka akan melanjutkannya didalam hotel berbintang?" (Paijeh)

Haha, aku memikirkan sesuatu yang aneh.
T-tapi itu tidak mungkin kan?
Kan tidak mungkin??
Benar kan???
Kan kan kan????

'Fix, habis kencan; aku loncat gedung'

Paijeh yang memikirkan hal aneh, tersadar akan keselilingnya yang hening. Dengan wajah bingung tak karuan, dia dengan tatapan kosong; melihat jam di handphone yang menunjukan pukul 5.00 sore.

"Tunggu sebentar. Bukankah... acara kencan akan di mulai pukul 9 malam?"(Paijeh)
*Sambil menempatkan dagu ditangan*

Tetapi, entah kenapa ada firasat aneh yang muncul di benak pikiranku. Kepalaku menjadi sakit, badanku menjadi berat, lalu tenagaku lemas tak beraturan.

Apakah mereka akan putus? Apakah salah satu dari mereka sakit?? Apakah mereka membatalkan kencan karena bertengkar??

'Rasa khawatirku...
entah kenapa menjadi berat'

Sambil memeluk buku kesayangan, aku meminum obat penenang, menghirup nafas yang panjang, lalu berbaring dengan tenang.

***