1-11 ("Latihan Para Gadis Akhir")

1.5K 127 26
                                    

Halo, Paijeh disini.
Disini hujan. Rintikan gemercik, alunan nada jatuhnya air, dan awan yang makin memutih padahal tadinya hitam. Menambah kesan futuristik alam yang sangat menyenangkan. Mungkin. . . aku akan meminum secangkir teh sambil membaca buku kesayangan; jika aku yang sekarang, tidak jatuh dalam lubang kematian.

-------

--- POV Hanami ---

Hangatnya mentari bisa kurasakan.
Suara burung bernyanyi bisa kudengar.
Bau harum yang asri bisa kucium.
Sungguh, aku sangat menyukai pagi hari.
Tentu, itu semua karena muka master sangat tampan ketika tidur!!

"Ghuu~" gumamku yang masih berpura-pura tidur disebelahnya, dan memperlihatkan sedikit senyum padanya.

Kalau tidak salah. . . Master berumur 15 tahun, kan? Bukankah kami seumuran untuk masa remaja??

Hanami dengan sebelah mata, lalu menguatkan diri untuk melihat wajah tuannya.

Oh, terimakasih tuhan.
karenamu, aku bisa memiliki spot senyaman ini untuk tidur dengan tenang.

Tunggu dulu. . . Spot nyaman? Apa yang sedang aku pikirkan!!! Apakah aku bodoh!?! Mana mungkin, kan? Pengikut rendahan sepertiku; akan berpasangan dengan tuannya sendiri, menikah, lalu membangun rumah kecil, punya anak, dan hidup bersama?!?

'KYAAAA! AKU INGIN TERIAK!!!!'

Bukankah harapan itu, terlalu indah buatku?? Sadarlah Hanami! Jangan terbawa mimpi!! Mimpi itu palsu!!!

Hanami yang bergumam dengan senyuman; lalu membuka sedikit matanya, untuk kembali melihat wajah tuannya.

Laporan, komandan!
Master masih tidur dengan wajah yang tampan. Aku cukup penasaran sekarang.
Apa yang sedang dia mimpikan?
Apa yang sedang dia rasakan??
Apa yang sedang dia pikirkan???
Banyak sekali pertanyaan yang ingin'ku lontarkan padanya. I-ini masih normal, kan? Untuk sikap pengikut pada seorang tuan??

'GAHh!!!'

Kenapa aku harus memikirkannya?
Kenapa harus??
Kenapa aku???
Kenapa!?!??!

'GAaaaAAaAAAAaA!!!!!!'

Mari tenangkan pikiran. Jangan berpikir macam-macam. Nari disebelahku! Aku tidak ingin membangunkannya. Jika dipikir-pikir. . . Katayuri hilang kemana, ya? Bukankah dia tadi ada di sebelah Nari??

Hanami, secara perlahan membuka  matanya kembali.

Setelah ia membuka sedikit matanya. Terlihat jelas, bahwa Katayuri sedang pulas tidur di atas tubuh tuannya. Tidak hanya itu. Wajah katayuri yang berseri, menambah kesan aneh seperti seorang istri.

'A-apakah kau bercanda?!?'

Tubuhmu itu sudah dewasa, kenapa tidur disana?! Tidak bukan itu masalahnya, lebih tepatnya sejak kapan master mengijinkanmu tidur diatas badannya!!! Aku khawatir, apakah aliran darahnya tidak tersumbat karenanya?

"Tuan~" gumam kecil (Katayuri)

' -_-)'

Katayuri, aku tau kau hebat dalam banyak hal. Mempunyai bakat berpedang, paras yang cantik, rambut yang indah, badan yang pas, ditambah dada yang menonjol. Sebagai seorang wanita, aku cukup iri dengan gumpalan balonmu. Meskipun master tidak pernah menunjukan hasrat prianya padamu.

Isekai : Paijeh World Art (≖ᴗ≖ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang