2-4 ("Kau pelakunya?")

369 32 14
                                    

Halo, Paijeh disini.
Jujur... dari dulu aku bingung tentang siapa diriku sebenarnya. Pernahkah kalian mengerti, bagaimana rasanya memiliki sifat yang tak menentu dan sering berubah sesuai kondisi?

Akhir-akhir ini ada yang aneh denganku setelah melakukan perjalanan. Disatu sisi kau menjadi orang yang suka bercanda dan santai; tapi disisi lain kau menjadi orang yang kelam, tenang, dan datar.

Mungkin benar kata ketiga guruku; bahwa ada hal aneh yang tertidur dalam diriku. Hal yang tidak kusadari hingga saat ini. Dan Hal yang harus kucari sampai kini.

Pftt~ becanda~~
Aku tidak masalah dengan diriku sekarang~ karena aku bersyukur, bisa jadi yang berbeda diantara yang ada.

--------

Keadaan semakin canggung ketika Paijeh mengenalkan dirinya. Wajah polos tidak bersalah terpampang, padahal ia sedang tidur dengan gadis yang baru ia kenal. Lihua Ai bahkan menghela nafas panjang. Menghilangkan pikiran negatif dalam benaknya, menghapus prasangka buruk tentangnya. 

Keadaan benar-benar menjadi canggung. Apalagi ditambah senyumannya yang begitu tenang; yang tidak mampu Lihua Ai terka, tentang apa niat dari pria aneh didepannya.

"..." (Lihua Ai)

"..." (Paijeh)

"Mungkin... aku tak perlu bertanya kenapa kau bisa tahu namaku. Benar bukan, Paijeh?"  (Lihua Ai)

"Hmm?" (Paijeh)

Paijeh hanya tersenyum sambil memiringkan kepala. Wajah manis yang mampu membuat lonjakan tinggi dalam jantung Lihua, masih terukir tanpa sebab maupun akibat.

Apa ia benar-benar tidak merasa aneh, tidur bersama wanita yang baru ia kenal? itulah pikir Lihua, dengan mata yang menjadi sinis.

"Paijeh, apa kamu tau? Bisa masuk kedalam rumah tua ini, artinya kau sudah menghancurkan 5 segel pelindung yang telah kupasang"

Lihua Ai, tampak mencoba mencari celah dari pria di depannya.

"5 segel itu diciptakan oleh nenekku dan disembunyikan dengan sangat baik. Bahkan keberadaan segel itu, sudah di transisi menjadi tidak terdeteksi dengan beberapa sihir kuno yang bahkan Demon Lord saja tidak bisa menemukannya"

Senyum kemenangan terukir dari sudut bibir Lihua.

"Jadi bagaimana penjelasanmu tentang hal ini, Paijeh Habateh? Kau berkata tidak sengaja menemukannya, tapi bukankah berarti kau belum tentu bisa masuk karena segel pelindungnya masih aktif? Bagaimana caramu bisa masuk?? Alasan apa yang kau buat untuk pertanyaanku ini???" tanya (Lihua Ai) dengan penuh curiga.

Paijeh yang masih memiliki ekspresi santai, lalu mengeluarkan satu benda unik berbentuk persegi bertulisan antik. Benda itu terlihat sangat tipis dengan tulisan aneh diseluruh bagian. 

"Se-segel pelindung?! Kau mencurinya?!?!?"

"Mencuri? Aku kira hanya segel yang tidak terpakai, jadi kubawa aja" (Paijeh)

Mata Lihua terbuka lebar. Bukan karena pria itu memperlihatkan segel neneknya seakan itu hanyalah kertas rongsokan. Tapi segel pelindung itu tampak digores dengan ringan, yang mana menyebabkan efektivitas sihir dari benda tersebut hilang.

Goresan tersebut juga bukan goresan asal, melainkan goresan yang mampu membatalkan kinerja sihir dari tulisan benda tersebut. Jika hanya digores dengan asal menggunakan benda apapun yang bilahnya tajam, efektivitas segel masih bertahan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Isekai : Paijeh World Art (≖ᴗ≖ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang