Duduk diam dalam lamunan.
Larut sejenak dalam kenangan.
Untuk sekedar mengkilasbalikkan manisnya luka
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanpa Makna
Poetrypenggalan penggalan bait dari seorang pecandu aksara yang hanya mampu mengungkap rasa lewat goresan pena.
Flashback
Duduk diam dalam lamunan.
Larut sejenak dalam kenangan.
Untuk sekedar mengkilasbalikkan manisnya luka