Terang tak mesti berseri,
Gelap tak mesti menangis.
Tataplah langit seusai senja,
Ia rupawan walau terbalut kengerian,
Bagai kanvas hitam ditumpahi butiran emas,
Sedikit percikan gemintang dan purnama menambah kesyahduan,
Memberi rasa tenang pada setiap insan yang mengilhaminya.
Terang tak selalu dipuja,
Gelap tak selalu dihina,
Mereka punya sisi tersendiri diantara kelemahannya,
Berhenti membandingkan,
kau tidak layak,
Mereka indah dengan caranya
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanpa Makna
Poesiapenggalan penggalan bait dari seorang pecandu aksara yang hanya mampu mengungkap rasa lewat goresan pena.
