Ia (pernah)

113 5 1
                                    

Ia pernah berkata tak ingin beranjak,
Masih hangat dengan kenyataan,
Masih erat dgn kekecewaan,
Masih ingin mendekap masa yang kelam.
Tapi dunia terus berputar,
Bahkan ketika ia tak ingin tersangkut dalam rotasinya.
Ia pernah berkata ingin menyicip semua rasa,
Agar tahu bagaimana jadi manusia yg tersiksa,
Ia ingin mengerti,
Bukan hanya menghakimi.
Pikirnya, ia bisa menahan semua rasa yg mereka bilang sangat menyakiti.
Ternyata ia sadar,
Semua memang ada batasanya.
Tak semua bisa ia kembalikan,
Tak semua bisa ia sembuhkan,
Mungkin justru ia yang dilepaskan.
Ketika sadar bahwa mereka telah bahagia walau dengan cara yang tak wajar.
Bukan tak normal, tapi hanya 'istimewa'.
Begitulah dunia,
penuh dengan kejutan.

Tanpa MaknaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang