PROLOG

7.6K 312 23
                                    

AN : FOLOW akun aku dulu ya,ada beberapa PART yang di PRIVATE

Sebelumnya,maaf banget ya karena aku unpublis cerita ini,soalnya pikiran aku udah benar benar buntu buat ngelanjutin fanfiction ini

Dan kali ini aku ubah fanfiction jadi teenfinction,tapi tenang kok tokoh masih sama,cuma di buat ke indo indoan

Ka,tapi aku ga suka baca teenfic,aku sukanya ff biar enak buat halu-

So,terserah kalian,kalian mau baca karya aku atau engga,kalau ga suka silahkan tinggalkan lapak aku.

Ceritanya masih sama kok,oh iya karena ini teenfiction jadi aku make sudut pandang aku sendiri//author.

Sekali lagi kalian kurang suka,kurang nyaman dan blablabla,silahkan Go away:) aku cuma butuh dukungan bukan keinginan kalian buat suka atau engga.

[Dingin]

Februari 2018,

Sang surya perlahan mulai merayap dan menggapai cakrawala,mengubah kehangatan menjadi hawa panas yang terik.

Panas terik seakan menusuk kulit dan memaksa cairan keringat untuk keluar melewati pori pori.

Dan panas itu tak membuat seorang pria ber jas coklat merasa jengah.

Sudah lebih dari 30 menit,dyo nampak berdiri dengan wajah datarnya,manik hitam itu terus menatap ke objek di depannya.

Dyo menatap seorang perempuan yang tengah terlihat gelisah karena sudah sedari tadi dia menjalankan hukumannya.

Hormat ke arah tiang bendera di bawah terik matahari.

Serania citrani,gadis yang telat di hari pertamanya sebagai murid baru.

"Udah ya kak...panas nih kulit gu-----

"Protes,nambah 10 menit!" ujar cowo tadi dengan nada dingin

Sera hanya mendengus kesal.

Sekali dua kali ekor mata sera melirik kesal ke arah cowo dengan jas almamater osis tadi.

Lirikan pertama,si cowo masih menatap datar ke arah lapangan.

Lirikan kedua masih sama

Lirikan ketiga tetap masih sama

Lirikan keempat---

"Apa?" tanyanya jutek

"Apaa?!" ucap sera tak mau kalah

"Hormat yang benar!"

Sera tak menjawab,cewe itu mencibir.

Sera kembali menjalankan hukumannya dengan perasaan kesal dan sumpah serapah yang dia cuatkan dalam hati.

Selang beberapa menit berlalu,matahari semakin terik dan tubuh sera mulai melemas.

Dia dehidrasi.

Tak kuasa menahan panas,sera membungkuk dan selanjutnya berjongkok,dia tak menghiraukan ocehan dari cowo osis yang sudah menghukumnya.

Dingin D.O KYUNGSOO // [END] Series 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang