Mata sera sekali duakali melirik ke arah kanan dan ke arah depan
Aman aman saja,mereka terlihat tentram tanpa perang dingin seperti sebelum sebelumnya.
Ya,pada akhirnya sera memutuskan untuk mengajak ke dua cowo tadi untuk pergi ke kantin bersama
Dan berakhirlah dengan posisi sera duduk di samping chandra dan dyo tepat di depannya
Oke sera tak memasalahkan itu semua ataupun perang dingin yang terjadi di antara dua cowo ini,bagi sera perutnya sekarang adalah hal paling penting karena dia sudah sedikit kelaparan.
"Em,kalian tumben dieman?" cletuk
seraBaik dyo dan chandra tak menjawab
"Ekhem,eh tiang tumben gak jail nih?" tanya sera berusaha memecah kecanggungan
"Ga mood." ucap chandra yang sengaja melirik ke arah dyo
"Oalah gitu toh,"
"Eh es batu,bakso lo masih banyak tuh,lo beneran ga laper yah?"
"Ga nafsu." jika tadi chandra melirik dyo tajam,sekarang dyo balas dendam dengan melirik tak kalah tajam ke pemuda jangkung yang ada di samping sera.
"Cewe jelek?"
"Yups"
"Nanti lo pulang sama siapa?"
"Ga tau,sehan kan ga bisa di andelin,"
"Sama gue aja gimana?"
"Ha?" sera tak percaya,namun detik berikutnya dia dibuat kaget
"Sera udah sama gue." jawab dyo
Sera yang notabenya tak tau menahu,dia menatap si cowo es dengan tatapan seolah meminta penjelasan
"Oh,gue telat." jawab chandra
Setelah itu ke dua cowo itu nampak kembali memakan makanan mereka,namun tidak bagi sera,cewe itu masih bingung
Sejak kapan gue ada janji sama si ketos?,batin sera
Sera pun berusaha mengabaikan semuanya,dia beranggapan bahwa ajakan dyo hanyalah bercanda dan omong kosong belaka
Ya mana mungkin lah si es batu nganter gue,mimpi kali lo ra,batinnya
Sera beralih menyendokan mie ayam,bermaksud untuk memakan,namun tiba tiba saja,
"Hai cantik!" sapa jeka yang entah sejak kapan dia duduk di samping dyo,dan sekarang cowo berjaket abu abu itu melongokan kepalanya tepat di depan sera membuat sera terkejut
"Uhuk uhuk!" sera tersedak sambal mie ayam,namun tiba tiba,
Baik dyo dan chandra sama sama menawarkan air mineral mereka ke arah sera
Serempak dyo dan chandra kembali bertatap dengan tatapan sengit,
"Biar gue aja!" ucap mereka berdua berbarengan.
[Dingin]
Hari ini Pak hendra ada kepentingan mendadak,sehingga dia tak sempat memberi beberapa soal latihan,sera dan dyo pun tak mengerjakan soal latihan sampai sore,hanya pagi sampai jam istirahat pertama.
"Eh ra,masa tadi yahh si jeka nyamperin ke kelas anjirtttt!!!" ucap jane heboh
"Lah iya?"
"Iya woyyy,ga tau deh dia mau ngapain,cuma masuk terus ngeliat liat kelas setelah itu keluar"
"Lah gaje amat"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dingin D.O KYUNGSOO // [END] Series 1
Fanfiction[FOLLOW AKUN AKU DULU SEBELUM MEMBACA KARENA NANTINYA ADA BEBERAPA PART YANG DI PRIVATE] "Karena dingin adalah satu satunya alasanku untuk berada disisimu" Dyo,si cowo dingin,keras kepala dan berhati batu tiba tiba di satukan dengan rekan olimpiade...