Dingin D.O KYUNGSOO // [END] Series 1

PART 34 [Terhimpit]

AN : sedikit penjelasan buat yang masih bingung,jadi dyo dan jeka emang saudaraan satu ayah tapi beda ibu.

Lah berarti papah renaldi punya 3 istri dong kak?

Ya begitulah...wkwk,papah renaldi kan cogan

BTW SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA✨❤

VOTE KOMEN sebanyak banyaknya ya✨

[Dingin]

"Cewe jelek uy uy!" seru chandra,sera pura pura tak dengar dan lanjut menyantap nasi gorengnya

"Yaelah udah jelek,sendirian,jomblo,budek pula"

"Heh tiang gajah lo bisa ga sih sehari aja ga ganggu gue?!"

"Enggak"

"Eh eh lo mau ngapainn?!" pekik sera saat melihat chandra mendudukan diri di depannya

"Duduk,kursi penuh"

Sera sedikit mengedarkan pandangannya,padahalkan kursi masih banyak yang kosong

"Ehhhh cimolll guweeee!!!!" pekik sera tak terima saat chandra terang terangan mengambil cimol sera dan memakannya

"Halah pelit amat,cireng gue lo makan aja gue ga protes"

"Idih cireng apaansiii?!"

"Halah ga usah sok amnesia,lo makan cireng gue sama si bayu kan?"

Dan sera baru ingat,padahalkan kejadian itu sudah sangat dulu

"Dih padahal dulu,masih aja di bahas!"

"Ya harus lah!"

Sera mencibir,dia melanjutkan menyantap nasi gorengnya dan berusaha mengabaikan chandra

Setelah selesai makan,sera buru buru pergi,pokoknya dia tidak mau berlama lama dengan pria jangkung itu.

Sesampainya di perpustakaan,sera sama sekali tak mendapati keberadaan dyo

"Lah itu esbatu kemana dah?"

Pada akhirnya sera duduk sendiri,dia memilih memainkan hp nya selagi bell masuk belum berkumandang

"Woy ra!!!!,gawattt raaaa!!!" tiba tiba bayu masuk dan heboh sendiri

"Apasih?!"

"Itu raaa...itu...,yaalohhh mau ngomong aja ga sampe sampe" bayu nampak terengah engah sepertinya cowo itu habis berlari

"Kalem yu kalemmm,kenapa emang?"

"Si sehan jatuhhh ra!"

"HA?!!!" pekik sera membuat murid yang mengunjungi perpustakaan menoleh ke arahnya

"Eh kok bisa ini gim---

"Udah lah ayooo ikuttt!" bayu menarik tangan sera keluar perpustakaan

Disinilah sera,di lapangan basket

Hampir seisi sekolah sudah mengerumun di tengah lapangan basket,dari kejauhan sera dapat melihat kepala chandra menyembul karena cowo itu sangat tinggi

Ekspresi chandra terlihat panik,tanpa basa basi sera menerobos kerumunan tadi dan mengabaikan bayu yang sudah berkicau tak jelas

"Woy raaa bahaya woyy jangan maksaa,ahhh ck dasar kakak sama adik sama sama kepala batu!"

"SEHANNN?!!!" pekik sera melihat sehan sudah berbaring tak berdaya,kening cowo itu mengeluarkan darah dan di sekitar lututnya nampak lecet

Tanpa aba aba sera menghambur ke tubuh sehan,mencoba menyadarkan sehan dengan cara menepuk nepuk pipi cowo itu