Dingin D.O KYUNGSOO // [END] Series 1

PART 55 [Inisial si peneror]

AN : aku lagi rajin update betewe,soalnya udah masuk ke teka teki

Kalian harus inget ini,biasanya yang ga terlalu penting di cerita justru jadi yang paling penting

[Dingin]

"Wahhh abang gue nih abang gue!" jeka merangkul dyo dengan tingkah tengil,dia tak menghiraukan dyo yng sudah meronta meminta dilepaskan

"Bagus yo,kali ini gue ga bisa ngata ngatain lo goblok,yaah padahal gue udah nyaman ngata ngatain lo haha!"

"Sialan"

"Eh btw,kalo sera beneran udah suka sama lo,lo kedepannya mau gimana yo?" tanya wendi dan dyo hanya menaikan bahunya

"Ah udah udah yo,nih makan dulu nanti kita pikirkan cara pdkt biar sera luluh sama lo!" jeka menyodorokan beberapa cireng miliknya

"Eh masa dia bilang kaya gitu? Sumpah?!"

"Weihhh kok malah jadi gini sih,ini mah kebalik sama rencana!"

"Ya gue aja ga tau.."

"Lah waktu doi ngomong kaya gitu,lo kasih reaksi apa?"

"Ahhh itu yang buat gue bingung,tiba tiba aja bibir gue kaya ke kunci,padahal gue...ish gue juga ga tau kenapa!"

Lagi lagi jane dan yeri saling berpandangan dan mereka memeberi kode dengan sebuah seringaian

"Fix,lo suka dia!" ucap jane dan yeri heboh

"L-lah engga lah!"

"Halah,itu ente gugup!"

"Gue kan cuma...cuma...ah tau ah,gue juga bingung..." sera menunduk,yeri yang ada di tengah tengah mereka berinisiatif merangkul sera

"Ra,gue nanya,sejak kapan lo ngerasa kalo lo naksir dyo?"

"Ihhh jangan ke kencengen!" protes sera,soalnya mereka bertiga sedang di kantin

"Jahdi khapan ra?" tanya jane,suaranya tak jelas karena cewe itu tengah mengunyah baksonya

"Dibilang ga tau...eh kayaknya semenjak selesai olimpid,eh enggak!,gue inget,pas kita ke pameran di monas!"

"Uhuk uhuk uhuk!" jane terbatuk sesegera yeri mengambilkan jane minum,jane pun meneguknya

Setelah jane minum,tiba tiba saja kedua cewe itu menggebrak meja cukup keras hingga sera terkejut,bahkan beberapa murid yang lewat menatap mereka

"Apaansi!,kaget gue!"

"Heh gila sih!,lo udah nyembunyiin berapa hal hah?!"

"Iya njir,kok ga pernah kasih tau kalo kalian diem diem sering pergi?!"

Pada akhirnya sera menyerah,dia pun mulai menceritakan kalau setelah olimpiade sera dan dyo menjadi sedikit dekat bahkan tak jarang mereka pergi berdua

[Dingin]

Sera menerima helm bogo tanpa kaca itu dengan kikuk,dia mulai memasangnya